Dua Pelajar Paskibraka Toba Bercita-cita Masuk Akpol, Ini Pesan Bupati

Pemberangkatan dua Paskibra dari Kabupaten Toba. (f: ist/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Dua pelajar asal Kabupaten Toba, Putri Cintya Manurung dari SMA Negeri 1 Siantar Narumonda dan Matthew D Jason Manullang dari SMA Negeri 2 Balige, resmi diberangkatkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) untuk mewakili daerah pada ajang tingkat provinsi dan nasional.
Pelepasan kedua siswa berprestasi ini dilakukan langsung oleh Bupati Toba, Effendi Napitupulu, Jumat (20/6/2025). Dalam momen pelepasan tersebut, Bupati sempat menanyakan cita-cita keduanya. Secara spontan, mereka menjawab dengan penuh semangat.
"Siap, kami ingin masuk Akademi Polisi (Akpol), Pak!"
Mendengar jawaban itu, Bupati memberikan dukungan dan pesan khusus.
"Cita-cita yang bagus. Jagalah kesehatan dari sekarang dan terus asah kemampuan, karena kalian masih punya waktu dua tahun untuk mempersiapkan diri. Dan yang terpenting, jangan lupa berdoa," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Toba, tenaga pendidik, hingga orang tua yang telah membimbing dan menjaga anak-anak sehingga mampu lolos sebagai perwakilan Paskibra.
"Kita bersyukur dan berterima kasih. Ini prestasi yang luar biasa. Tidak semua kabupaten punya perwakilan di ajang Paskibra tingkat provinsi maupun nasional," katanya.
Diketahui, dua pelajar asal Toba seleksi Paskibra yaitu, Putri Cintya Manurung terpilih mewakili Provinsi Sumatera Utara Kecamatan tingkat nasional, sementara untuk Matthew D Jason Manullang mewakili Toba di tingkat Provinsi Sumut.
Untuk perwakilan Sumut mengikuti seleksi tingkat pusat perwakilan putri yaitu:
1. Putri Cintya Manurung dari Kabupaten Toba
2. Kristine Andeska Ginting dari Kabupaten Deli Serdang
3. Siti Aisyah Lestari Berutu dari Kabupaten Pakpak Barat.
Sementara perwakilan putra yaitu:
1. Adinata Kurniawan Harahap dari Kota Medan
2. Alif Kurniawan Ritonga Kabupaten Asahan
3. Jose Imanuel Alfredy Betram dari Kabupaten Deli Serdang. (nimrot/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Sejumlah Masalah di Sergai, Harga Pupuk Mahal Hingga Jalan Rusak