Tuesday, September 2, 2025
home_banner_first
SUMUT

Doa Warga Dikabulkan, Palas Dikepung Hujan

journalist-avatar-top
Selasa, 2 September 2025 18.40
doa_warga_dikabulkan_palas_dikepung_hujan

Cuaca hujan membasahi Kabupaten Palas. (foto: iskandar/mistar)

news_banner

Palas, MISTAR.ID

Doa warga Kabupaten Padanglawas (Palas) akhirnya dikabulkan dengan diturunkannya hujan hingga mengepung kabupaten. "Alhamdulillah! hujan akhirnya turun," ucapan syukur terlontar dari warga Palas.

Meski hujan tidak begitu lama, namun turun dalam kondisi lebat yang diharapkan dapat menambah pasokan air dalam sumur serta menurunkan suhu dan mengurangi kabut asap. "Alhamdulillah, akhirnya Allah SWT mengasihi kita. Doa kita dikabulkan dengan menurunkan hujan," kata, Wawan Lubis, warga Palas.

Dikatakannya, warga Palas patut bersyukur karena hujan yang turun Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 17.15 WIB kali ini merupakan curahan yang sangat diharap untuk mengakhiri musim kekeringan dan kabut asap.

"Sudah hampir lima bulan tak pernah turun hujan lebat seperti ini, sehingga memicu kebakaran hutan dan lahan yang akhirnya menimbulkan kabut asap serta kekeringan air sumur," ujarnya.

Meskipun tidak terlalu deras, namun turunnya hujan menjadi harapan akan segera berlalunya musibah kabut asap yang dikhawatirkan menimbulkan penyakit.

"Syukur Alhamdulillah kita masih diberikan anugerah hujan sore ini yang membuat sedikit suasana segar dan sejuk dari kabut, panasnya terik matahari," tuturnya.

Warga lainnya yang mengaku sangat menanti hujan karena udara buruk akibat kebakaran hutan dan lahan di Palas, sementara air sumur rumah sudah kering karena memasuki musim kemarau.

"Mudah-mudahan hujan ini pertanda baik dan menghilangkan kabut asap serta mendatangkan kembali air sumur yang sudah kering," tambahnya.

Warga juga berharap musim kemarau panjang yang sudah melanda daerah ini dalam lima bulan belakangan, dapat segera berakhir.

"Kita harapkan juga kebakaran lahan bisa padam dengan turunnya hujan yang hampir merata di semua wilayah Palas," ucapnya. (Iskandar/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN