Dinkes Sumut Ungkap Hasil Uji Kasus Keracunan MBG di SMPN 1 Laguboti

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Muhammad Faisal Hasrimy (kiri). (foto:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Faisal Hasrimy, mengungkapkan hasil pengujian terhadap sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyebabkan ratusan siswa-siswi SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, mengalami keracunan.
“Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan memberikan hasil pengujian sampel MBG dan ditemukan kandungan bakteri yang melebihi ambang batas,” ujar Faisal melalui keterangan tertulis kepada Mistar, Jumat (24/10/2025).
Faisal menjelaskan, dua jenis bakteri yang ditemukan dalam hasil uji laboratorium tersebut adalah bacillus cereus dan staphylococcus aureus, keduanya dikenal dapat memicu gejala keracunan makanan.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG di seluruh kabupaten/kota agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kasus ini menjadi pelajaran pertama bagi kita semua. Pemprov Sumut bersama seluruh pemangku kepentingan akan memperkuat pengawasan rantai pasok bahan makanan hingga makanan siap dikonsumsi,” tegasnya.
Sebelumnya, sebanyak 134 siswa SMPN 1 Laguboti mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dalam program MBG pada Rabu (15/10/2025).
Seluruh pelajar yang terdampak telah mendapatkan perawatan medis dan kini kondisi mereka dilaporkan membaik. (hm16)
























