Friday, October 24, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Panas di Biak! PSBS vs Persebaya Berakhir 0-0, Pesta Kartu Warnai Laga Liga 1

Mistar.idJumat, 24 Oktober 2025 17.37
RF
panas_di_biak_psbs_vs_persebaya_berakhir_00_pesta_kartu_warnai_laga_liga_1

Ilustrasi, Panas di Biak! PSBS vs Persebaya Berakhir 0-0, Pesta Kartu Warnai Laga Liga 1. (foto:fotmob/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga sengit antara PSBS Biak Numfor dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2025/26 di Stadion Cendrawasih, Biak, Jumat (24/10/2025) sore WIB, berakhir tanpa pemenang. Skor akhir 0-0 menutup pertandingan yang lebih banyak menampilkan drama dan emosi dibandingkan gol, dengan sederet kartu merah dan kartu kuning mewarnai jalannya duel.

Sejak menit awal, atmosfer di Stadion Cendrawasih sudah terasa panas. PSBS tampil agresif dengan dukungan penuh suporter tuan rumah, sementara Persebaya mencoba mengendalikan ritme permainan melalui umpan-umpan cepat di lini tengah. Namun ketegangan tinggi membuat laga berubah menjadi adu fisik sejak pertengahan babak pertama.

Dua Kartu Merah di Babak Pertama

Pertandingan memanas pada menit ke-32 saat Leo Lelis dari Persebaya mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap rekan satu organisasinya sendiri, Toni Firmansyah, dalam situasi salah komunikasi di lini belakang. Insiden itu memicu ketegangan antar pemain di lapangan.

PSBS yang unggul jumlah pemain justru gagal memanfaatkan situasi. Tekanan berlebihan membuat Mikael Tata harus dikeluarkan wasit usai menerima dua kartu kuning berturut-turut pada menit ke-39 dan 45. Kedua tim pun menutup babak pertama dengan sepuluh pemain di lapangan dan skor masih imbang 0-0.

Babak Kedua: Pergantian, Pelanggaran, dan Kekecewaan

Memasuki babak kedua, PSBS mencoba mengubah ritme permainan dengan memasukkan Eduardo Barbosa menggantikan Nelson Alom. Sementara Persebaya membalas lewat pergantian Malik Risaldi untuk menggantikan Mihailo Perovic di menit ke-58.

Sayangnya, intensitas tinggi di lapangan justru menghasilkan lebih banyak pelanggaran dibandingkan peluang. Nurhidayat menjadi sorotan setelah dua kali diganjar kartu kuning pada menit ke-60 dan 73, menambah daftar panjang pemain yang mendapat peringatan.

Kedua kalinya sempat menebar ancaman di penghujung laga. Bruno Moreira dan Francisco Rivera dari kubu Persebaya beberapa kali mencoba menembus pertahanan rapat PSBS, sementara tim tuan rumah mengandalkan kecepatan Paulo Gali untuk melancarkan serangan balik. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat skor tetap tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Pertahanan Kokoh, Gol Tak Kunjung Datang

Meski tak ada gol, laga ini menyajikan duel fisik dan mental yang melelahkan. PSBS kembali menunjukkan kekuatan mereka di kandang dengan pertahanan solid, sementara Persebaya gagal menuntaskan peluang yang mereka ciptakan.

Analisis Singkat

Hasil imbang tanpa gol ini memperpanjang tren ketat di papan tengah Liga 1 2025/26. PSBS berhasil menjaga rekor tak terkalahkan di kandang, sementara Persebaya harus segera memperbaiki performa tandangnya yang inkonsisten.

Laga ini sekaligus menjadi pengingat bahwa atmosfer Stadion Cendrawasih bukanlah tempat yang mudah bagi tim tamu, baik secara fisik maupun mental. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN