Monday, September 29, 2025
home_banner_first
SUMUT

Bupati Taput Hadiri Peluncuran Buku Tentang Spiritualitas dan Krisis Ekologi di Danau Toba

Senin, 29 September 2025 16.37
bupati_taput_hadiri_peluncuran_buku_tentang_spiritualitas_dan_krisis_ekologi_di_danau_toba

Foto bersama di acara peluncuruan buku di perkampungan Jetun Silangit Sibirongborong. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Taput, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat SSi MSi, menghadiri peluncuran buku berjudul Merawat Ciptaan, Menghidupi Iman: Spiritualitas Gereja di Tengah Krisis Ekologi, karya Pdt Dr Victor Tinambunan MST. Acara tersebut berlangsung di Convention Hall, Perkampungan Pemuda Jetun, Silangit, Minggu (28/9/2025).

Buku ini merupakan refleksi mendalam mengenai peran spiritualitas gereja dalam merespons krisis ekologi yang kian memprihatinkan, khususnya di kawasan Danau Toba. Melalui pendekatan teologis dan ekologis, penulis mengajak gereja dan masyarakat untuk bersikap lebih aktif dalam merawat lingkungan sebagai bagian dari iman.

Peluncuran buku ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Anggota DPR RI Maruli Siahaan, para bupati atau perwakilan se-kawasan Danau Toba, serta sejumlah aktivis lingkungan hidup. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif akan urgensi pelestarian alam dan peran gereja dalam merespons krisis iklim.

Dalam sambutannya, Bupati Jonius Taripar Hutabarat menyampaikan apresiasi atas penerbitan buku tersebut. Ia menilai bahwa buku ini sangat relevan dengan tantangan global saat ini, khususnya terkait perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

"Kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan harus terus dibangun. Gereja memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai spiritual yang berpihak pada keberlanjutan alam," ujar Bupati Taput.

Lebih lanjut, ia juga berbagi pengalaman terkait isu lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan latar belakangnya sebagai mantan Kapolres, anggota DPRD Provinsi, dan kini menjabat sebagai Bupati, JTP Hutabarat menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

“Fokus utama saya saat ini adalah pengembangan ekonomi berbasis pertanian rakyat. Keputusan pemerintah pusat akan menjadi panduan bagi daerah, dan kami berkomitmen melibatkan seluruh elemen dalam upaya pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga perjuangan para leluhur memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” ucapnya.

Peluncuran buku ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menyatukan kekuatan spiritual, sosial, dan politik untuk bersama-sama menghadapi tantangan ekologi yang mendesak. (fernando/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN