Tapteng, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu menargetkan peningkatan produksi padi di daerahnya melalui program Operasi Lahan (Oplah) Tapteng 2025.

Hal itu disampaikan Masinton saat meninjau pelaksanaan Oplah rawa untuk pertanian sawah masyarakat di Desa Mombang Boru, Kecamatan Sibabangun, Senin (8/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Wakil Bupati, Mahmud Efendi dan Dandim 0211/TT, Letkol Inf. Fernando Batubara.

“Target kita adalah peningkatan produksi, sehingga beras yang dikonsumsi masyarakat Tapteng berasal dari daerah sendiri. Dengan begitu harga beras bisa lebih murah dibandingkan beras dari luar daerah,” ujar Masinton.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Oplah akan berdampak positif bagi petani sawah karena didukung infrastruktur irigasi yang lebih baik. “Dengan adanya irigasi yang memadai, sawah masyarakat bisa menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai Oplah sejalan dengan program Astacita Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Melalui program ini, daerah diajak mandiri meningkatkan produksi pertanian hingga mampu menjadi lumbung swasembada beras,” tegasnya.

Sementara itu, Letkol Inf. Fernando menjelaskan Oplah merupakan program Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan TNI untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, kegiatan Oplah meliputi pengerjaan lining sepanjang 212 meter, pembangunan empat pintu air manual, serta normalisasi saluran sepanjang 1.680 meter.

“Saat ini Oplah mencakup sekitar 300 hektare sawah rawa masyarakat. Diharapkan produktivitas petani bisa semakin meningkat,” katanya. (feliks/hm16)