Tapteng, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan dukungan penuh terhadap penelitian yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menggali potensi arkeologis dan sejarah di Situs Bongal, Desa Sijago-jago, Kecamatan Badiri.

"Perlu diketahui dari Tapteng-lah dunia mengenal Nusantara, yang bisa dibuktikan dengan sejarah peradabannya yang ada," ujar Masinton saat menerima kunjungan audiensi BRIN di ruang kerjanya, Rabu (6/8/2025).

Masinton menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng sangat mendukung kegiatan penelitian yang dilakukan BRIN di Situs Bongal.

Menurutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa peradaban di wilayah Kabupaten Tapteng sudah ada sejak lama, yang dibuktikan melalui berbagai penemuan arkeologis.

"Kami juga terus berupaya mempromosikan potensi sejarah di Kabupaten Tapteng telah ada sejak lama, sehingga negara-negara seperti Cina, Arab, dan Gujarat telah mengenal Tapteng. Karena itu, kami menyampaikan dari Tapteng-lah dunia mengenal Nusantara," katanya.

Masinton juga menyatakan kesiapan Pemkab Tapteng untuk membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan BRIN dalam menjalankan penelitian dan kegiatan lainnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Arkeologi BRIN, Marlon Ririmase mengharapkan dukungan dari Pemkab Tapteng dalam pelaksanaan penelitian di Situs Arkeologi Bongal.

"Penelitian di Bongal akan dilaksanakan dalam jangka panjang, sehingga memerlukan sejumlah fasilitas pendukung," ujar Marlon.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat juga akan digelar konferensi yang akan dihadiri oleh para peneliti dari dalam maupun luar negeri.

"Karena itu, kami mengajak Pemkab Tapteng untuk turut serta menyukseskan program BRIN di Kabupaten Tapteng," tuturnya.