Tapteng, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar Pelatihan Petugas Survei Kesejahteraan Petani (SKP) Tahun 2025 di Aula BPS Tapteng, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan ini dibuka Kepala BPS Tapteng Akhirul Miswar ME Nasution, didampingi perwakilan Dinas Pertanian Leiden Tarigan dan Instruktur Nasional Ronal Regen Lubis (Pj. Statistik Tanaman Pangan).

Dalam sambutannya, Akhirul Miswar menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali petugas dengan pemahaman konsep, definisi, teknik wawancara, hingga penggunaan aplikasi FASIH secara online.

“Melalui SKP 2025, diharapkan indikator kesejahteraan petani yang dihasilkan dapat menggambarkan kondisi nyata petani Indonesia, sehingga membantu pemerintah menetapkan kebijakan yang tepat sasaran untuk pembangunan pertanian,” ujarnya.

Akhirul menjelaskan, SKP 2025 dilaksanakan di seluruh kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia dengan fokus pada rumah tangga usaha pertanian di subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan tangkap, dan budidaya.

Ia menuturkan bahwa ada tiga tujuan utama dari SKP 2025, yaitu:

1. Mendapatkan informasi karakteristik sosial ekonomi rumah tangga usaha pertanian.
2. Mengetahui persentase rumah tangga usaha pertanian berdasarkan kategori tingkat kesejahteraan.
3. Menyediakan data untuk menyusun Indeks Kesejahteraan Petani (IKP).

Akhirul juga mengajak masyarakat Tapteng memberikan data yang benar kepada petugas survei.

“Pemberian data yang sebenar-benarnya ini tentunya demi terwujudnya petani sejahtera yang kita harapkan,” pungkasnya. (Feliks/hm17