Friday, November 7, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Menteri Siapkan Rp 20 Triliun untuk Bangun Peternakan Ayam Terintegrasi demi Program MBG

Mistar.idJumat, 7 November 2025 15.40
FN
menteri_siapkan_rp_20_triliun_untuk_bangun_peternakan_ayam_terintegrasi_demi_program_mbg

Ilustrasi, Peternakan Ayam. (foto:mediacenter/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk pembangunan peternakan ayam pedaging dan petelur terintegrasi di seluruh Indonesia. Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, langkah ini bertujuan memastikan pasokan daging ayam dan telur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak mengalami kekurangan.

“Kemudian, peternakan ayam, pedaging, dan telur terintegrasi itu ada anggaran khusus Rp 20 triliun. Kita akan buat seluruh Indonesia untuk mensuplai BGN. Kita mensuplai, jangan sampai telur dan ayamnya ke depan kekurangan atau kekurangan. Jadi kita siapkan dari sekarang,” ujar Amran usai Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan dan Industri di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta. Demikian dilansir dari detikfinance, Jumat (7/11/2025).

Amran menyebut anggaran itu bersumber dari BPI Danantara, dan program direncanakan mulai berjalan pada Januari 2026 . “(Anggarannya) Danantara. Kemudian insya Allah mudah-mudahan Januari sudah dimulai,” ucapnya.

Pemerintah juga melihat proyek ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan peternak. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, sebelumnya mengatakan bahwa meskipun kesejahteraan petani mulai membaik, kondisi nelayan dan peternak masih dikurangi. Dalam pertemuan dengan petani di Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/11/2025), Zulkifli menyatakan nilai tukar nelayan dan peternak masih rendah.

“Nelayan itu masih miskin, nilai tukangnya masih 106-110. Sama dengan peternak ayam, peternak telur, itu belum (sejahtera),” kata Zulkifli.

Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah berjanji melakukan pembangunan infrastruktur pertanian dan perikanan besar-besaran pada tahun depan, termasuk tambak, kampung nelayan, serta peternakan ayam dan petelur. Zulkifli menjelaskan rencana pembangunan antara lain 20.000 hektare tambak di Jawa Barat dan 2.000 kampung nelayan di wilayah pantura. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN