Bobby Nasution Perintahkan Cabut Izin THM Terlibat Narkoba di Sumut

Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution saat memberikan keterangan pers. (foto:dokumen/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution memerintahkan seluruh Bupati dan Wali Kota di wilayahnya untuk mencabut izin Tempat Hiburan Malam (THM) yang terbukti terlibat transaksi jual beli narkotika.
Instruksi tegas tersebut disampaikan Bobby saat menghadiri eksekusi pembongkaran bangunan diskotek Marcopolo milik Ketua Grib Jaya Sumut, Samsul Tarigan, Kamis (14/8/2025) siang.
Marcopolo Diduga Kuat Jadi Sarang Narkoba
Bobby menjelaskan, penertiban Marcopolo dilakukan setelah adanya laporan masyarakat yang menyebut lokasi tersebut digunakan sebagai tempat peredaran narkoba. Laporan itu diperkuat hasil penyelidikan Polda Sumut yang menemukan indikasi kuat adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
“Tadi Pak Kapolda menyampaikan jika tempat ini dijadikan lokasi jual beli narkoba. Selain itu, bangunan ini tidak memiliki legalitas—mulai dari izin bangunan, IMB, maupun PBG tidak ada sama sekali. Izin hiburan malam dari provinsi pun tidak ada,” ujar Bobby.
Instruksi Tegas ke Kepala Daerah
Bobby menegaskan, semua kepala daerah di Sumut wajib mencabut izin THM yang terbukti terlibat peredaran narkoba.
“Kalau nanti ada kegiatan dari Polda dan Polres, lalu ditemukan THM yang terlibat transaksi narkoba, izinnya harus dicabut. Itu sudah jelas menyalahi aturan,” ucapnya.
Penindakan Tidak Akan Berhenti
Menantu Presiden RI ke-7 ini menegaskan, penertiban THM yang melanggar aturan tidak akan berhenti pada kasus Marcopolo saja. Pemprov Sumut akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, BNN Sumut, Kejaksaan Tinggi Sumut, DPRD Sumut, dan instansi terkait lainnya.
Ajak Masyarakat Ikut Melapor
Bobby juga mengajak masyarakat Sumut untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
“Kalau ada yang mengetahui tempat-tempat yang dijadikan markas narkoba, tolong sampaikan ke provinsi, Polda Sumut, atau Kodam I Bukit Barisan. Akan kita tindak tegas,” tutur Bobby. (matius/hm27)