BI Sumut Dorong Penggunaan QRIS, Medan Raih Rekor MURI Transaksi Cross-Border

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat, mengajak masyarakat untuk masif menggunakan QRIS, yang disebutnya sebagai revolusi dalam perbankan digital. (foto:amitaaprilia/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat, mengajak masyarakat untuk semakin masif menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang disebutnya sebagai revolusi dalam dunia perbankan digital.
Ajakan ini disampaikan Rudy saat membuka Medan Digifest 2025 di Taman Cadika, Kecamatan Medan Johor, Jumat (15/8/2025). Menurutnya, QRIS memberikan kemudahan transaksi bagi semua kalangan, dari pedagang kecil hingga pelaku usaha besar.
“QRIS ini adalah revolusi. Dengan satu kode, semua bank bisa digunakan untuk bertransaksi. Sangat praktis dan mendukung inklusi keuangan,” kata Rudy.
QRIS Dukung UMKM dan Transaksi Lintas Negara
Rudy menambahkan bahwa QRIS mampu meningkatkan daya saing ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM. Fitur transaksi lintas negara (cross-border) membuat QRIS semakin efisien dan mengurangi biaya karena tidak perlu menukar mata uang.
“Misalnya, wisatawan dari luar negeri datang ke Medan. Mereka cukup memindai QRIS untuk membeli makanan, tanpa perlu menukar dolar AS,” ujarnya.
Raih Rekor MURI Transaksi Cross-Border
Dalam kesempatan yang sama, Rudy mengumumkan pencapaian Kota Medan yang berhasil mencetak Rekor MURI sebagai daerah dengan transaksi QRIS cross-border terbesar di Indonesia.
Rekor ini dicapai saat gelaran Kejuaraan Internasional Pencak Silat yang diikuti sekitar 20 negara. Pada ajang tersebut, para peserta dan penonton dari berbagai negara menggunakan QRIS untuk transaksi.
Pengenalan Fitur Baru: QRIS Tap
Medan Digifest 2025 berlangsung selama tiga hari dan bertujuan memberikan pengalaman langsung (user experience) kepada masyarakat dalam menggunakan teknologi pembayaran digital. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah QRIS Tap, fitur baru yang memungkinkan transaksi tanpa harus mengetik nominal.
“Saya yakin masih banyak yang belum mencoba QRIS Tap. Dengan fitur ini, cukup tempelkan dan langsung transaksi, tanpa input jumlah uang,” ucap Rudy.
Ubah Mindset Digital Masyarakat Sumut
Selain menghadirkan pengalaman praktis, acara ini juga menyelenggarakan talk show edukatif untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap transformasi digital. Melalui kolaborasi edukasi dan teknologi, BI berharap masyarakat Sumatera Utara dapat mengadopsi sistem pembayaran digital secara menyeluruh.
“Kami ingin transformasi digital ini tidak hanya mengubah kebiasaan, tapi juga cara berpikir masyarakat,” tutur Rudy. (amita/hm27)