Friday, June 13, 2025
home_banner_first
SUMUT

Baru Delapan, Langkat Masih Butuh 60 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

journalist-avatar-top
Kamis, 12 Juni 2025 13.28
baru_delapan_langkat_masih_butuh_60_dapur_satuan_pelayanan_pemenuhan_gizi_

Sosialisasi program MBG di Kabupaten Langkat. (f: ist/mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Langkat masih jauh dari optimal. Hingga kini, baru tersedia 8 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sementara kebutuhan ideal mencapai sekitar 68 dapur.

"Untuk satu dapur, kami targetkan mampu melayani antara 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat program MBG," ujar Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Dedi Supriyadi, saat dihubungi, Kamis (12/6/2025).

Dedi menjelaskan, pihaknya bersama Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Sumatera Utara III, Delia Pratiwi Br Sitepu, telah aktif melakukan sosialisasi program MBG di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara, termasuk Langkat.

Pemerintah, kata Dedi, telah menyiapkan sekitar 30.000 sarjana yang nantinya akan ditempatkan di seluruh dapur SPPG sebagai bagian dari penguatan layanan gizi masyarakat.

Namun, kata Dedi, dukungan dari pemerintah daerah sangat krusial, khususnya dalam hal penyediaan lahan untuk pembangunan dapur SPPG.

Bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra resmi BGN, Dedi mengimbau untuk mendaftar melalui situs resmi di mitra.bgn.go.id. Setelah pendaftaran, akan dilakukan proses verifikasi tanpa pungutan biaya.

“Proses menjadi mitra tidak dipungut biaya. Dana pembangunan sudah tersedia. Yang dibutuhkan sekarang adalah kesiapan pemerintah daerah dan mitra untuk membangun dapur,” katanya.

Setiap dapur yang dibangun, menurutnya, berpotensi menyerap hingga 45 tenaga kerja baru, membuka peluang lapangan pekerjaan, sekaligus memperkuat pemenuhan gizi masyarakat.

Sementara itu, Delia Pratiwi Br Sitepu menambahkan sosialisasi ini merupakan upaya percepatan pelaksanaan program MBG di seluruh wilayah, terutama di Kabupaten Langkat.

“Makan Bergizi Gratis ini bukan sekadar untuk mengenyangkan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan,” ujarnya. (bayu/hm24)

REPORTER: