Toba, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Silangit memastikan kecepatan angin masih dalam batas aman hingga penutupan pertandingan Aquabike dan F1H2O yang digelar di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Minggu (17/8/2025).

Kepala Stasiun BMKG Silangit, Gatot Rudiantoro, mengatakan pihaknya rutin memantau kecepatan angin dan tinggi gelombang untuk memastikan kelancaran event. Standar maksimal adalah kecepatan angin 10 Knot dengan tinggi gelombang setengah meter.

“Melalui alat Automatic Weather Station (AWS) yang dipasang di sekitar venue, kami bisa mendeteksi perubahan cuaca secara akurat, mulai dari kecepatan angin hingga gelombang danau. Informasi inilah yang menjadi indikator laporan kami agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada pebalap,” ujar Gatot, Sabtu (16/8/2025).

BMKG memastikan kondisi cuaca hingga akhir Agustus terbilang aman, dengan prakiraan cerah berawan.

Gatot mengingatkan, jadwal pertandingan lebih ideal dilakukan pagi hingga siang hari, sementara sesi sore perlu pemantauan ekstra.

“Untuk Aquabike, kecepatan angin 10 Knot dengan gelombang setengah meter masih bisa ditoleransi. Tapi, berbeda dengan F1H2O, gelombang setinggi itu tidak aman. Bahkan kecepatan angin di atas 5 Knot saja sudah harus dipertimbangkan ulang,” ucapnya. (nimrot/hm20)