Tuesday, June 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Arus Balik Iduladha di Tol Kisaran Masih Terkendali, Volume Kendaraan Belum Signifikan

journalist-avatar-top
Senin, 9 Juni 2025 20.02
arus_balik_iduladha_di_tol_kisaran_masih_terkendali_volume_kendaraan_belum_signifikan

Volumen kendaraan di gerbang tol Kisaran terlihat tidak padat. (f:perdana/ mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Volume kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Kisaran terpantau belum menunjukkan lonjakan signifikan pada hari terakhir libur Iduladha dan cuti bersama.

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari dan menuju gerbang tol tersebut masih terkendali pada Senin (9/6/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa peningkatan volume kendaraan di seluruh ruas JTTS secara umum masih dalam batas wajar.

“Pada hari Minggu kemarin, 8 Juni 2025, tercatat ada 130.200 kendaraan yang melintasi JTTS. Secara akumulatif, terdapat peningkatan sebesar 39,37 persen dibandingkan dengan trafik normal,” ujarnya.

Meski terjadi lonjakan dari hari biasa, menurutnya, kenaikan ini belum tergolong signifikan untuk ukuran libur nasional. Ruas Tol Kisaran menjadi salah satu titik dengan volume kendaraan tertinggi.

“Bahkan sehari sebelumnya, volume kendaraan di Gerbang Tol Kisaran justru mengalami penurunan hingga 10,39 persen, dengan jumlah kendaraan sebanyak 9.432 unit,” terangnya.

Adjib juga menekankan pentingnya kesiapan para pengendara saat melakukan perjalanan jauh, terutama di jalan tol. Ia mengimbau agar pengemudi memastikan kondisi kendaraan, terutama ban, serta memastikan kondisi fisik pengemudi dalam keadaan prima.

“Pastikan ban dalam kondisi baik. Sebelum bepergian, tubuh harus fit dan jangan mengemudi dalam keadaan mengantuk,” ucapnya.

Selain itu, pengguna JTTS juga diingatkan untuk memastikan saldo kartu uang elektronik mereka mencukupi sesuai dengan rencana perjalanan, agar tidak mengalami kendala saat memasuki atau keluar dari gerbang tol. (perdana/hm17)

REPORTER: