Antisipasi Kekeringan, Distan Toba Imbau Petani Buat Bak Penampungan

Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Toba. (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Toba mengimbau petani di Toba untuk membuat bak penampungan air guna mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu, agar suplai air selalu tersedia untuk menyiram tanaman.
Kabid Perkebunan Distan Toba, Frisda Napitupulu, mengakui kondisi cuaca saat ini sangat sulit diprediksi, kapan akan terjadi musim penghujan dan kapan waktunya musim kemarau. Biasanya, di akhir tahun seperti ini sudah memasuki musim penghujan.
"Jelas petani mengeluh, sebab sudah sepekan tidak turun hujan. Kemarau dengan terik matahari saat ini sangat berbeda dari sebelumnya, panasnya luar biasa dan disertai angin membuat tanah cepat kering," ujar Frisda, Jumat (31/10/2025).
Lanjutnya, untuk mengantisipasi ketersediaan air penyiraman tanaman, memang tidak semua petani yang mengolah lahan darat menanam cabai, jahe, jagung, dan lainnya memiliki modal untuk membuat bak permanen penampung air atau sumur bor.
"Kita dapat mengakalinya dengan menggali lubang sekitar 2x2 meter dengan kedalaman 1-2 meter, lalu ditutup terpal. Saat hujan turun, air dapat tersimpan di lubang tersebut untuk stok penyiraman tanaman saat kemarau seperti ini," ucapnya menyarankan.
Selain itu, petani juga diimbau agar mampu menyesuaikan perubahan cuaca yang terjadi saat ini, dengan menyesuaikan masa tanam terhadap perubahan kondisi cuaca yang sering berubah dalam beberapa tahun terakhir.
"Pengalihan musim tanam perlu diperhatikan petani, khususnya petani padi, agar gagal panen tidak terjadi akibat musim kemarau. Sebab, beberapa tahun terakhir di awal tahun justru terjadi musim penghujan di Toba," ucapnya. (hm25)
























