Sunday, July 6, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Simalungun Dapat Jatah Rumah Gratis Kementerian PKP, Ini Kata Bupati

journalist-avatar-top
Minggu, 6 Juli 2025 12.11
simalungun_dapat_jatah_rumah_gratis_kementerian_pkp_ini_kata_bupati

Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih. (Foto: Indra/Mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Kabupaten Simalungun menjadi salah satu daerah di Sumatera Utara (Sumut) yang memperoleh alokasi rumah gratis dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Program ini merupakan bagian dari Program Tiga Juta Rumah yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk aparatur sipil negara (ASN) serta pekerja informal seperti tukang becak dan pedagang kecil.

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, mengonfirmasi hal tersebut saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Simalungun, Jumat (4/7/2025). Namun, ia menyebut jumlah pasti alokasi rumah yang diterima masih menunggu pemetaan kebutuhan di wilayah setempat.

"Simalungun dapat [jatah rumah gratis] dari kementerian. Tapi dilihat dulu, berapa kira-kira yang diperlukan Simalungun. Iya, sesuai data kita lah," ujar Bupati Anton.

Sebelumnya, Bupati Anton bersama Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, dan para kepala daerah lainnya se-Sumut mengikuti pertemuan dengan Menteri PKP RI, Maruarar Sirait, di Wisma Mandiri, Jakarta, pada Selasa (1/7/2025). Pertemuan itu membahas percepatan realisasi Program Tiga Juta Rumah di wilayah Sumut.

Dalam program tersebut, Kementerian PKP RI menetapkan alokasi 15.000 unit rumah subsidi dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP di Sumut. Menteri PKP RI, Maruarar Sirait, meminta kepala daerah untuk aktif mengawal implementasi program dan memastikan bantuan perumahan menyasar kelompok masyarakat berpenghasilan tidak tetap.

Sebagai langkah tindak lanjut, Gubernur Sumut mendorong pembentukan tim monitoring dan evaluasi di daerah serta merekomendasikan penggunaan Bank Sumut sebagai penyalur utama KPR FLPP. Bank Sumut juga akan memberikan fasilitas bebas biaya provisi, notaris, dan administrasi guna memudahkan akses pembelian rumah subsidi. (indra/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN