Tuesday, October 7, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Inflasi Sumut Tertinggi di Indonesia, Pemprov Siapkan 11 Langkah Tekan Harga Pangan

Selasa, 7 Oktober 2025 12.46
inflasi_sumut_tertinggi_di_indonesia_pemprov_siapkan_11_langkah_tekan_harga_pangan

Rapat Gubernur Sumut dengan Kemendagri membahas pengendalian Inflasi. (foto:diskominfosumut/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) sedang menyiapkan langkah-langkah guna menekan laju inflasi yang pada September 2025 mencapai 5,32%—sekaligus menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dalam keterangan resminya mengatakan bahwa pengendalian inflasi saat ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah karena berkaitan langsung dengan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita ambil langkah cepat dan terukur agar harga-harga, terutama bahan pangan, bisa segera stabil. Inflasi ini bukan sekadar angka, tapi mencerminkan tekanan yang dirasakan masyarakat di lapangan," ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Gubernur pun menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor dan memaksimalkan peran BUMD pangan daerah dalam menjaga ketersediaan stok komoditas utama untuk menekan inflasi.

Pihaknya menugaskan PD Aneka Industri dan Jasa (AIJ), PT Dhirga Surya, dan PT Pembangunan Sumatera Utara (PPSU) untuk aktif mengelola dan menyalurkan sejumlah komoditas seperti cabai, bawang, serta beras.

Selain itu, menurutnya, tekanan inflasi di Sumut terutama berasal dari komoditas pangan bergejolak seperti cabai merah, bawang merah, beras, dan daging ayam ras.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Poppy Marulita Hutagalung, menambahkan bahwa selain langkah cepat, Pemprov juga tengah memperkuat kapasitas produksi pangan dan bekerja sama dengan kelompok tani di daerah.

“Dengan cara ini, harapan kita Sumut tidak lagi terlalu bergantung pada pasokan dari luar provinsi. Kalau produksi dan distribusi di dalam daerah kuat, maka harga akan lebih terkendali,” kata Poppy.

Pemprov Sumut pun menyiapkan 11 langkah cepat untuk menurunkan harga komoditas penyumbang inflasi tertinggi dalam tiga bulan ke depan. Langkah-langkah tersebut antara lain:

1. Membagikan secara gratis komoditas penyumbang inflasi

2. Bundling beras SPHP harga murah dengan cabai merah

3. Mempercepat program bantuan pangan

4. Menyelenggarakan pasar murah

5. Intervensi tata niaga

6. Inspeksi mendadak (sidak) pasar

7. Monitoring distribusi pangan

8. Memperkuat kerja sama antardaerah

9. Menugaskan BUMD mengelola cabai dan bawang merah

10. Antisipasi kebutuhan bahan pangan untuk program MBG

11. Penetapan toko pantau inflasi

Dengan langkah-langkah ini, Pemprov berharap tekanan inflasi di Sumatera Utara dapat dikendalikan dalam waktu dekat dan tidak lagi menjadi yang tertinggi secara nasional. (hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN