Program Cadangan Pangan 2025 Dimulai, Simalungun Targetkan 53 Ribu Penerima

Sejumlah enerima bantuan pangan membawa beras bantuan pemerintah di Kantor Camat Siantar. (foto: Indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun resmi meluncurkan kegiatan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan beras periode Juni-Juli 2025. Acara launching berlangsung di Kantor Camat Siantar dan dibuka Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih.
"Kita merasa bersyukur karena untuk Periode Juni-Juli 2025 ini, Kabupaten Simalungun akan menerima sebanyak 1.071,32 ton bantuan pangan beras yang akan didistribusikan kepada 53.566 Penerima bantuan pangan (PBP)," kata Bupati Anton.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Simalungun, Mudahalam Purba menyampaikan kegiatan ini dilandasi Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah serta sejumlah surat keputusan dari Badan Pangan Nasional.
Bantuan beras akan disalurkan kepada 53.566 keluarga penerima manfaat yang tersebar di wilayah Kabupaten Simalungun. Khusus untuk Kecamatan Siantar, bantuan akan diberikan kepada 3.126 PBP yang tersebar di 17 nagori/kelurahan, dengan total beras sebanyak 62.520 kilogram.
"Bantuan ini bersumber dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan data ekonomi nasional sebagai acuan data penerima Kartu Sembako," kata Mudahalam.
Setiap keluarga akan menerima bantuan sebesar 10 kg beras per bulan, dan untuk periode Juni-Juli akan disalurkan sekaligus sebanyak 20 kg per keluarga. Penyaluran ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, mengatasi kerawanan pangan, serta mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi.
Beras bantuan tersebut disuplai dan didistribusikan oleh Perum Bulog. Titik distribusi akan ditempatkan di 32 kantor camat di wilayah Kabupaten Simalungun, termasuk Kecamatan Siantar sebagai salah satu titik utama.
"Diharapkan kegiatan ini dapat membantu masyarakat serta mendukung ketahanan pangan daerah," kata Mudahalam.
Camat Siantar, M Iqbal, menyampaikan apresiasinya atas program tersebut. "Kami sangat mendukung program ini karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Di tengah situasi harga sembako yang terus naik, bantuan beras ini sangat berarti bagi warga kami," ujar Iqbal.
Seorang PBP, Boru Manurung, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. "Dengan harga beras yang sekarang mahal, bantuan ini sangat membantu kami memenuhi kebutuhan rumah tangga," katanya saat ditemui wartawan di lokasi.
Senada, Pardamean, warga Pematang Simalungun berharap bantuan seperti ini bisa rutin dilakukan. "Kami berharap program ini terus berlanjut karena sangat meringankan beban masyarakat kecil," ucapnya. (Indra/hm18)
BERITA TERPOPULER









