Pematangsiantar, MISTAR.ID

Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Pematangsiantar menolak rencana kedatangan Muhammad Rizieq Shihab.

Rizieq dijadwalkan hadir sebagai penceramah utama dalam peringatan Maulid Akbar yang akan digelar di Lapangan H Adam Malik pada Sabtu (13/9/2025).

Ketua DPC GAMKI Pematangsiantar, Hendra Simanjuntak, menjelaskan penolakan karena tidak ingin nama baik Pematangsiantar tercoreng hanya karena menerima tokoh yang kerap dikaitkan dengan paham intoleran.

“Kerja keras membangun toleransi di Siantar adalah hasil perjuangan panjang semua elemen. Jangan sampai ada pihak dari luar datang mengusik ketenangan yang sudah kita jaga bersama,” kata Hendra dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

Hendra mengingatkan, Pematangsiantar saat ini berada di peringkat kelima sebagai kota paling toleran versi Setara Institute. Menurutnya, capaian tersebut merupakan buah nyata dari kebersamaan warga dalam mewujudkan motto kota, Sapangambei Manoktok Hitei.

GAMKI menyerukan agar seluruh tokoh masyarakat, organisasi, dan kelompok nasionalis bergandeng tangan menjaga kerukunan yang telah susah payah dibangun.

“Toleransi bukan hadiah, tapi hasil kerja keras warga Siantar. Karena itu, kami menolak tegas siapa pun yang mencoba merusaknya, termasuk rencana kedatangan Rizieq Shihab berceramah dalam Maulid Akbar di Lapangan H Adam Malik,” ucap Hendra. (gideon/hm20)