Tuesday, August 26, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Kadis Lingkungan Hidup Pematangsiantar Dikritik Akademisi, TPA Tumpuk Sampah

journalist-avatar-top
Selasa, 26 Agustus 2025 19.23
kadis_lingkungan_hidup_pematangsiantar_dikritik_akademisi_tpa_tumpuk_sampah

TPA Tanjung Pinggir, Jalan Tuan Rondahaim Pematangsiantar. (foto:jonatan/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Akademisi Universitas Simalungun (USI), Dian Purba, menyoroti kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pematangsiantar, Dedy Tunasto Setiawan, yang belum mampu memenuhi harapan Wali Kota Wesly Silalahi terkait penanganan tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjung Pinggir, Jalan Tuan Rondahaim, Kecamatan Siantar Martoba.

Dian menyebut, hingga kini persoalan sampah masih menjadi masalah utama. Aroma busuk dan genangan lindi masih terlihat setiap hari di lokasi tersebut.

“Sampah di kota ini belum menunjukkan kemajuan signifikan. Meskipun DLH sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk dari luar negeri, hasilnya belum tampak,” ujar Dian, Selasa (26/8/2025).

Dian menambahkan, DLH seharusnya berinovasi dengan mendaur ulang sampah bernilai jual, seperti plastik dan kertas, bahkan mengubahnya menjadi magot atau batako siap pakai. Namun, hingga kini hampir tidak terdengar adanya penjualan atau inovasi yang meningkatkan pendapatan kota. Ia menyinggung kerusakan mesin, alat berat yang jatuh, serta sampah berserakan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sebelum diangkut ke TPA.

Selain itu, setiap rumah tangga membayar retribusi sampah melalui tagihan air bersih Perumda Tirta Uli. Dian menilai penanganan sampah di Sapangambei Manoktok Hitei belum maksimal dan memerlukan strategi komprehensif.

“Belum lagi instruksi KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) agar tidak menggunakan sistem open dumping di TPA. Kadis LH belum memenuhi target wali kota soal penumpukan sampah satu semester,” ucap Dian.

Sebelumnya, DLH mencatat ketinggian tumpukan sampah di TPA Tanjung Pinggir mencapai 25 meter. Wali Kota Wesly menegaskan agar persoalan tersebut segera ditindaklanjuti.

Persoalan sampah menjadi sorotan dalam debat publik Pilkada 2024. Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota, Wesly-Herlina menyebut kelalaian pemerintah sebelumnya sebagai penyebab, dan berjanji menyelesaikan masalah sampah dalam satu semester jika terpilih.

“Jika kami terpilih, tumpukan sampah di TPA Tanjung Pinggir akan terselesaikan dalam satu semester,” kata Wesly kala itu. (jonatan/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN