Pematangsiantar, MISTAR.ID

Keberadaan tiang kabel optik internet yang tidak berizin masih membuat Kota Pematangsiantar terlihat semrawut. Masalah ini menjadi perhatian serius beberapa fraksi di DPRD Pematangsiantar dalam Sidang Paripurna membahas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024.

Fraksi NasDem menilai banyak tiang kabel optik berdiri tanpa penataan yang rapi, sehingga mengganggu keindahan kota, kenyamanan masyarakat, dan membahayakan pengguna jalan. Namun, pembangunan jaringan komunikasi memang dianggap bagian dari kemajuan dan digitalisasi.

Sedangkan Fraksi PDI Perjuangan mendesak pemerintah segera mengatasi masalah kabel yang semrawut di kota akibat banyaknya tiang kabel, baik yang berizin maupun tidak berizin.

"Jika memiliki izin silahkan ditata kembali. Jika tidak ada izin sudah layak dicabut demi hukum dan estetika kota," kata salah satu anggota DPRD Pematangsiantar, Alfonso Sinaga.

Menanggapi masalah ini, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, mengatakan kabel optik telekomunikasi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.

"Memang ada informasi di beberapa titik tiang yang didirikan tidak sesuai dengan rekomendasi dan dilakukan perbaikan oleh penyedia jaringan kabel internet tersebut. Sebagian tiang tidak tertata rapi. Vendor diminta segera memperbaikinya sesuai dengan posisi tiang dan tidak mengganggu kenyamanan dan mobilitas pengguna jalan," tuturnya.

Pemko Pematangsiantar juga akan meningkatkan pengawasan terhadap pemasangan tiang dan kabel agar disesuaikan dengan tata ruang dan ketentuan yang berlaku. (jonatan/hm20)