Thursday, June 19, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

DPRD Siantar Desak Dinas PU Tuntaskan Perbaikan Drainase dan Jalan di Viyata Yudha

journalist-avatar-top
Kamis, 19 Juni 2025 16.44
dprd_siantar_desak_dinas_pu_tuntaskan_perbaikan_drainase_dan_jalan_di_viyata_yudha

Kondisi aspal mengelupas yang tersapu banjir di Jalan Viyata Yudha Pematangsiantar. (f: dok/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Anggota Komisi III DPRD Pematangsiantar, Chairuddin Lubis, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk segera menuntaskan perbaikan sistem drainase dan jalan rusak di kawasan Viyata Yudha, Kecamatan Siantar Sitalasari.

Menurutnya, kerusakan yang terjadi sudah cukup parah dan kian membahayakan warga, terutama saat musim hujan. “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar semua usulan perbaikan bisa diselesaikan tahun ini,” ujar politisi Partai Gerindra yang akrab disapa CL itu, Kamis (19/6/2025).

Chairuddin menyebutkan, keluhan warga terus berdatangan, dan kondisi jalan yang rusak serta drainase yang buruk membahayakan keselamatan pengguna jalan. Ia menekankan jalan merupakan infrastruktur vital yang menunjang mobilitas masyarakat serta aktivitas ekonomi sehari-hari.

“Jangan sampai kondisi ini dibiarkan terlalu lama hingga akhirnya memakan korban. Kami mendorong Dinas PU agar segera mengeksekusi perbaikan, apalagi jalan ini termasuk akses utama bagi warga menuju tempat kerja dan sekolah,” katanya.

Sayangnya, hingga berita ini sampai ke meja redaksi, Kepala Dinas PUTR Sofian Purba dan Kabid Jalan dan Jembatan Rado Simatupang belum memberikan pernyataan resmi. Upaya konfirmasi yang dilakukan Mistar melalui sambungan seluler belum membuahkan hasil.

Sebelumnya, Dinas PUTR telah menganggarkan Rp400 juta untuk pelaksanaan pekerjaan perbaikan drainase dan jalan di kawasan tersebut. Namun masyarakat menilai realisasi di lapangan belum terlihat signifikan.

Warga berharap agar perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, mengingat tingginya intensitas hujan yang dapat memperparah kerusakan serta memicu banjir. Salah satu warga mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sudah menjadi "momok menakutkan" setiap musim hujan.

Sebagai catatan kelam, dua tahun lalu seorang siswi SMA Negeri tewas terseret arus banjir saat melintas di jalan tersebut menggunakan sepeda motor bersama rekannya. Insiden tragis itu meninggalkan trauma mendalam bagi warga sekitar dan menjadi pengingat serius akan pentingnya penanganan drainase yang memadai. (jonatan/hm24)


REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN