DPRD Simalungun Soroti Kasus Kecelakaan Simarjarunjung, Ingatkan Pentingnya Layanan Darurat

Ketua Komisi IV DPRD Simalungun, Abdul Razak Siregar. (foto:indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Kasus meninggalnya Arman Purba, warga Urung Pane I, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, usai mengalami kecelakaan di kawasan Bukit Simarjarunjung, masih meninggalkan duka sekaligus sorotan publik.
Peristiwa ini mendorong DPRD Simalungun mengingatkan pentingnya kesiapan layanan darurat, khususnya ketersediaan mobil ambulans di Puskesmas, agar masyarakat bisa segera mendapat pertolongan ketika menghadapi situasi kritis.
Ketua Komisi IV DPRD Simalungun, Abdul Razak Siregar, menegaskan persoalan ambulans bukan sekadar soal kendaraan, tetapi menyangkut aspek kemanusiaan.
"Kalau mobil ambulans disiapkan, otomatis minyaknya harus tersedia. Jangan sampai hal seperti ini menghambat pertolongan," ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Razak juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk meminta penjelasan mengenai kondisi di Puskesmas Sipintuangin. Termasuk klarifikasi atas keterangan Kepala Puskesmas kepada Mistar yang menyebutkan tidak adanya sopir ambulans saat insiden terjadi karena keterbatasan anggaran.
"Kami ingin memastikan apa yang sebenarnya terjadi, sehingga bisa dicari solusi terbaik," kata politisi Partai Golkar tersebut.
Ia menegaskan, pemerintah daerah harus menjadikan pelayanan darurat sebagai prioritas utama.
"Perkara kemanusiaan, apapun ceritanya harus tersedia. Ada pos anggaran, ada kebijakan yang bisa dilakukan untuk menjamin itu," ucapnya.
DPRD Simalungun berharap melalui evaluasi dan tindak lanjut, pelayanan kesehatan dasar di wilayah tersebut bisa lebih siap siaga. Dengan demikian, masyarakat merasa aman dan terlindungi ketika membutuhkan pertolongan darurat. (indra/hm16)