DPRD Nilai Pemko Pematangsiantar Lamban Optimalkan TPU Gurilla

TPU Gurilla Pematangsiantar seluas 4,1 hektare resmi hadir setelah dinanti puluhan tahun, menjawab kebutuhan masyarakat akan lahan pemakaman. (Foto: Dokumen/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Anggota Komisi III DPRD Pematangsiantar, Tongam Pangaribuan, menilai Pemerintah Kota (Pemko) terkesan lamban dalam memaksimalkan fungsi lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gurilla. Padahal, lahan yang sudah dibeli tersebut kini sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kurang serius Pemko Pematangsiantar ini. Lahan itu kini masih terbengkalai," ucap Tongam saat rapat gabungan komisi DPRD, Rabu (24/9/2025).
Politisi NasDem itu mengaku heran, mengingat penantian lahan pemakaman sudah berlangsung puluhan tahun. Bahkan, menurutnya, anggaran pengoptimalan TPU Gurilla tidak pernah disinggung dalam rapat kerja pembahasan P-APBD TA 2025 bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Anggota Komisi I DPRD, Immanuel Lingga, juga menyampaikan hal senada. Ia mengaku pernah membahas perkembangan TPU Gurilla dengan OPD terkait, namun hingga kini belum ada laporan terbaru dari Pemko.
"Sampai saat ini belum ada laporan perkembangan hasil terbaru dari Pemko Pematangsiantar. Kebutuhan lahan belakangan di kota ini sangat dibutuhkan masyarakat luas," ujarnya.
Sebelumnya, pengadaan TPU Gurilla di Kecamatan Siantar Sitalasari digadang-gadang sebagai solusi kebutuhan lahan pemakaman di Kota Pematangsiantar. Proses pembelian lahan dilakukan setelah melalui penilaian harga dari Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) senilai Rp5 miliar pada 18 Desember 2023. Nilai itu disepakati bersama pemilik lahan, Tiur Parulian Siboro, dari penawaran awal Rp5,5 miliar.
Wali Kota Susanti Dewayani sebelumnya juga telah menginstruksikan OPD terkait untuk mempercepat proses pemanfaatan TPU Gurilla, agar masyarakat tidak lagi kesulitan mencari lahan pemakaman. (jonatan/hm17)