Sunday, July 20, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Disdamkarmat Siantar Dapat Tugas Unik dari Warga yang Ketakutan dan Sendirian

journalist-avatar-top
Minggu, 20 Juli 2025 19.27
disdamkarmat_siantar_dapat_tugas_unik_dari_warga_yang_ketakutan_dan_sendirian

Personel Disdamkarmat Siantar menguburkan kucing pelapor yang mati. (Foto:dokumentasi Disdamkarmat Siantar/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematangsiantar menerima permintaan tugas yang tidak biasa dari seorang warga yang ketakutan dan sendirian.

Permintaan itu bukan untuk memadamkan api, melainkan membantu menguburkan kucing peliharaan yang telah mati.

Kejadian ini terjadi di Jalan Nagahuta, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, dan menarik perhatian publik karena sifatnya yang unik dan menyentuh.

Humas Disdamkarmat Pematangsiantar, Parulian Simalango, menjelaskan bahwa laporan tersebut diterima melalui layanan WhatsApp Call Service dari seorang gadis bernama Icha.

“Pelapor menghubungi kontak layanan kita, mengatakan bahwa kucing kesayangannya meninggal. Saat itu ia sedang sendirian di rumah dan merasa takut untuk menguburkannya sendiri,” ujar Parulian kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).

Isi pesan WhatsApp yang dikirimkan pelapor pun cukup mengharukan:

“Pak, kucing saya mati. Saya nggak berani nguburnya, saya sendirian. Bisa bantu? Saya baru pindah, tetangga juga nggak berani,” tulis Icha.

Respons Cepat Petugas

Menanggapi laporan tersebut, petugas Disdamkarmat segera menuju lokasi dan memberikan bantuan sesuai permintaan.

Parulian menuturkan bahwa pelapor baru saja pindah ke rumah tersebut dan belum mengenal lingkungan sekitar.

“Kucing milik pelapor berwarna putih dan diduga meninggal karena sakit. Petugas kami kemudian membantu menguburkan kucing itu di sekitar ladang sawit yang berada di dekat kediaman pelapor,” katanya.

Aksi tersebut menuai pujian dari masyarakat karena menunjukkan sisi humanis dari institusi yang biasanya bertugas memadamkan kebakaran atau melakukan penyelamatan dalam kondisi darurat.

Wujud Kepedulian terhadap Warga

Disdamkarmat Pematangsiantar menyatakan bahwa tugas utama mereka memang terkait dengan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, namun tidak menutup kemungkinan untuk membantu warga dalam kondisi darurat sosial atau emosional tertentu.

“Selama kami mampu dan dalam batas tugas kemanusiaan, tentu kami siap membantu masyarakat,” kata Parulian.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa pelayanan publik tidak hanya tentang pekerjaan teknis, tetapi juga tentang empati dan keberpihakan kepada warga, sekecil apa pun bentuknya. (hamzah/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN