Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Kecamatan Siantar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan berbagai instansi teknis melakukan aksi cepat menebang dan meranting pohon-pohon rawan tumbang di sepanjang Jalan Asahan, Kecamatan Siantar.

Langkah ini merupakan bagian dari mitigasi risiko bencana menghadapi musim hujan dan cuaca ekstrem yang sering melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Simalungun.

Kegiatan penebangan dan perantingan dilakukan tepat di depan Perumahan Perwira Korem 022/PT, setelah adanya laporan mengenai pohon berpotensi tumbang yang membahayakan warga dan fasilitas militer sekitar.

Tim terpadu yang turun ke lapangan terdiri dari unsur Kapolsek, Danramil, Camat Siantar, para Kepala Desa/Pangulu, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Satlantas, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, dan pelaksana lapangan lainnya.

Camat Siantar M Iqbal mengatakan kolaborasi lintas sektor ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap keselamatan masyarakat.

“Kami tidak hanya menebang pohon yang rawan tumbang, tapi juga meranting pohon yang terlalu rimbun di pinggir jalan agar tidak menjadi ancaman. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tegas Iqbal, Selasa (20/10/2025).

Sementara itu, Bupati Simalungun Dr H Anton Achmad Saragih menekankan bahwa upaya menjaga keselamatan masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan di titik-titik rawan lainnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif melaporkan pohon-pohon yang berpotensi bahaya di lingkungan masing-masing. Keselamatan bersama adalah tanggung jawab semua,” ujarnya.

Kegiatan serupa akan berlanjut di beberapa wilayah lain di Kabupaten Simalungun yang memiliki potensi risiko serupa. Pemkab Simalungun optimis jalur-jalur vital dapat tetap aman dan nyaman dilalui selama musim hujan.

(hm17)