Antisipasi Beras Oplosan di Siantar, Pemko Sidak ke Pasar

Sidak pasar di Pematangsiantar cegah isu peredaran beras oplosan. (foto: Jonatan/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan perusahaan distributor beras guna mengantisipasi isu peredaran beras oplosan. Selain itu, memastikan pasokan tercukupi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Herbet Aruan mengatakan sidak menyasar ke Pasar Horas, Dwikora, Modern, dan dua perusahaan distribusi beras yang ada di Pematangsiantar. Sidak, kata dia, dilakukan sebagai respons terhadap kelangkaan beras medium yang belakangan menjadi sorotan.
"Pengecekan beras dilakukan untuk memastikan kualitasnya. Tadi sudah kita ambil dua sampel beras dari Pasar Tradisional sebagai tindak lanjut isu yang berkembang perihal beras oplosan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2025).
Berdasarkan hasil sidak yang turut didampingi BBPOM Medan, Herbet bilang, tidak ditemukan peredaran beras oplosan dari berbagai merek. Baik dari berat hingga kemasan masih bisa ditolerir tanpa menimbulkan permasalahan besar.
"Sampel beras yang diambil akan diproses melalui uji laboratorium guna mengetahui kandungannya. Sampel sudah diserahkan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta BBPOM," ujarnya.
Herbet pun mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan dan meminta segera melaporkan bila mana mengetahui informasi adanya dugaan praktik pencampuran beras yang merugikan konsumen. "Pemko Pematangsiantar baik Satgas Pangan langsung menindaklanjuti," ucapnya.
Diketahui, beras oplosan adalah campuran beras dari beberapa jenis atau kualitas berbeda yang kemudian dijual dengan label beras premium atau medium. Namun, tidak sesuai dengan isi sebenarnya. Praktik itu sangat merugikan masyarakat. (Jonatan/hm18)