Windows 10 Siap Pensiun Oktober 2025

Windows 10. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Microsoft resmi mengumumkan bahwa dukungan terhadap sistem operasi Windows 10 akan berakhir pada 14 Oktober 2025. Kabar ini berdampak pada sekitar 240 juta pengguna aktif Windows 10 di seluruh dunia yang kini harus bersiap melakukan migrasi atau memilih opsi perpanjangan layanan.
Sebagai langkah transisi, Microsoft menawarkan sejumlah alternatif bagi pengguna yang ingin tetap bertahan di Windows 10. Salah satunya adalah program Extended Security Update (ESU), yang dikenakan biaya sebesar US$30 per tahun, setara sekitar Rp486.122 dengan asumsi kurs Rp16.204 per dolar AS.
Namun, selain opsi berbayar, Microsoft kini menyiapkan alternatif gratis. Pengguna dapat mengaktifkan cadangan cloud melalui akun OneDrive mereka untuk mendapatkan pembaruan keamanan tambahan.
Meski begitu, layanan OneDrive hanya memberikan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 5 GB. Jika pengguna memiliki kebutuhan penyimpanan lebih besar, mereka harus membeli paket berbayar mulai dari Rp31.999 per bulan atau Rp319.989 per tahun untuk kapasitas 100 GB.
Baca Juga: Microsoft Resmi Tutup Skype Mei 2025
Tak hanya itu, Microsoft juga membuka opsi lain berupa penukaran poin. Pengguna yang memiliki 1.000 poin Microsoft Rewards dapat menukarkannya demi memperoleh pembaruan keamanan Windows 10 selama satu tahun. Program perpanjangan Windows 10 ini dijadwalkan mulai tersedia pada Juli 2025, seperti dilaporkan oleh Cnet.
Windows 10 pertama kali diluncurkan pada 29 Juli 2015, menggantikan Windows 8.1. Versi terakhir Windows 10 adalah 22H2 yang dirilis pada 18 Oktober 2022. Sejak Februari 2023, Microsoft telah menghentikan penjualan lisensi Windows 10, baik untuk edisi Home maupun Pro.
Setelah 14 Oktober 2025, Microsoft tak lagi menyediakan pembaruan perangkat lunak gratis, dukungan teknis, maupun perbaikan keamanan untuk Windows 10. Karena itu, pengguna disarankan segera beralih ke Windows 11.
Windows 11 hadir dengan berbagai teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin terintegrasi. Microsoft menyebut tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi inovasi AI di Windows.
Beberapa fitur unggulan Windows 11 meliputi Copilot AI, asisten virtual berbasis AI; Recall AI, fitur pencarian yang dapat mengingat aktivitas pengguna; serta peningkatan kemampuan pencarian Windows yang lebih akurat dan mendalam berkat teknologi kecerdasan buatan. (hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Robot Polisi Tampil di Monas, Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79