Microsoft Kembangkan AI Ramah Anak

Microsoft. (Foto: Bleeping Computer/Mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
CEO Microsoft Mustafa Suleyman mengungkapkan bahwa perusahaannya tengah mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang ramah anak dan memiliki kecerdasan emosional.
“Kami sedang mengembangkan AI yang memiliki kecerdasan emosional, ramah, dan mendukung, tetapi pada dasarnya dapat dipercaya,” kata Suleyman seperti dikutip CNN.
“Saya ingin menciptakan AI yang bisa Anda percayai untuk digunakan oleh anak-anak Anda, dan itu berarti AI tersebut harus memiliki batasan yang jelas dan aman,” tuturnya.
Microsoft kini bersaing dengan OpenAI, Meta, dan Google dalam menghadirkan asisten AI terbaik. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, Copilot memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan, jauh di bawah ChatGPT milik OpenAI yang mencapai 800 juta pengguna.
Meski begitu, Suleyman optimistis pendekatan Microsoft yang berfokus pada keamanan dan kepribadian positif akan menarik lebih banyak pengguna. Ia menekankan, “Kita harus membangun AI untuk manusia; bukan untuk menjadi manusia digital.”
Copilot baru-baru ini menambah sejumlah fitur seperti kemampuan mengingat percakapan, percakapan grup, respons yang lebih baik soal kesehatan, serta mode percakapan santai bertema real talk.
Sementara itu, sejumlah perusahaan AI lain menghadapi tekanan besar terkait keamanan anak di platform mereka. Beberapa keluarga bahkan menggugat OpenAI dan Character.AI dengan tuduhan chatbot mereka membahayakan anak-anak.
Menanggapi hal itu, Suleyman menegaskan Microsoft tidak akan mengembangkan konten romantis, menggoda, atau erotis, bahkan untuk pengguna dewasa.
“Itu bukan sesuatu yang akan kami kejar,” ujarnya.
Dengan pendekatan tersebut, Microsoft menegaskan fokusnya pada AI yang aman, etis, dan dapat dipercaya untuk semua kalangan usia. (hm20)






















