Monday, September 8, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Kabel Internet Bawah Laut di Laut Merah Terputus, Negara Ini Terdampak

journalist-avatar-top
Senin, 8 September 2025 09.46
kabel_internet_bawah_laut_di_laut_merah_terputus_negara_ini_terdampak

Ilustrasi kabel jaringan internet bawah laut di Laut Merah yang terputus. (Foto: Tangkap layar (X) bdleonanda)

news_banner

Mesir, MISTAR.ID

Kabel internet bawah laut di Laut Merah dilaporkan terputus, mengakibatkan akses internet di sejumlah negara Asia dan Timur Tengah terganggu.

Pemantau internet NetBlocks mencatat gangguan pada kabel SMW4 (South East Asia-Middle East-Western Europe 4) dan IMEWE (India-Middle East-Western Europe) di dekat Jeddah, Arab Saudi.

Dampaknya, konektivitas di India, Pakistan, dan kawasan Timur Tengah melambat. Microsoft melalui situs status layanannya menyebut pengguna di Timur Tengah mungkin mengalami latensi tinggi, meski lalu lintas internet di luar kawasan tersebut tidak terdampak.

Di Uni Emirat Arab, pelanggan operator Du dan Etisalat melaporkan internet melambat. Sementara Pakistan Telecommunications Company telah mengonfirmasi adanya pemutusan kabel pada Sabtu (6/9/2025), seperti dikutip dari AP, Senin (8/9/2025).

Kabel bawah laut menjadi salah satu infrastruktur utama internet global. Kerusakan bisa dipicu insiden teknis seperti jatuhnya jangkar kapal atau serangan yang disengaja. Proses perbaikannya diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu dengan menggunakan kapal khusus.

Situasi ini kian sensitif karena sebelumnya sempat muncul dugaan kabel bawah laut di Laut Merah menjadi target serangan kelompok Houthi Yaman. Kelompok itu beberapa kali membantah bertanggung jawab, namun stasiun TV mereka, al-Masirah, mengutip laporan NetBlocks soal gangguan kabel.

Sejak akhir 2023, Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal di Laut Merah, menenggelamkan empat kapal dan menewaskan sedikitnya delapan pelaut. Dengan konflik masih berlangsung, kerusakan kabel bawah laut menambah kerentanan baru bagi infrastruktur digital global. []


REPORTER: