Tuesday, November 4, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

iPhone Air 2025: Super Tipis, Penuh Keterbatasan

Mistar.idSenin, 15 September 2025 10.24
EH
iphone_air_2025_super_tipis_penuh_keterbatasan

iPhone Air 2025. (Foto: GSM Arena/Mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Apple akhirnya merilis iPhone Air secara global pada 9 September 2025. Perangkat ini langsung jadi sorotan karena dinobatkan sebagai iPhone tertipis yang pernah dibuat, hanya 5,64 mm. Bagi penggemar ponsel ramping, desain ini seperti mimpi yang jadi kenyataan.

Namun, ketipisan ekstrem tersebut datang dengan sejumlah konsekuensi. Beberapa fitur harus dipangkas, mulai dari kapasitas baterai hingga konfigurasi kamera.

Berikut rangkuman fitur-fitur yang terbatas dan perlu diketahui tentang iPhone Air sebelum kamu membelinya.

1. Kapasitas baterai terbatas

Laporan GSMArena, Senin (15/9/2025), menyebut iPhone Air membawa baterai 3.149 mAh. Angka ini lebih kecil dibanding iPhone 17 reguler (3.692 mAh) maupun iPhone 17 Pro Max (5.088 mAh). Dampaknya, daya tahan iPhone Air tercatat hanya 40 jam dalam uji label energi Uni Eropa—lebih singkat dari model lain.

Kecepatan pengisian juga melambat. Untuk mengisi 50 persen daya, iPhone Air membutuhkan 30 menit, sementara model lain hanya 20 menit. Untungnya, MagSafe tetap tersedia untuk isi ulang nirkabel, meski hal ini bisa membuat pengguna lebih sering mengandalkan MagSafe Battery Pack agar ponsel tetap bertahan seharian.

2. Kamera tunggal 48 MP

Apple hanya menyematkan satu kamera belakang beresolusi 48 MP, menggunakan sensor yang sama dengan iPhone 17 standar. Tidak ada kamera ultrawide, telefoto, ataupun LiDAR scanner. Untuk video, kemampuannya mentok di 4K 60fps tanpa fitur profesional seperti ProRes.

3. Minim opsi selfie kreatif

Tidak adanya kamera ultrawide membuat pengguna kehilangan opsi selfie dengan perspektif lebih luas. Padahal, di seri iPhone lainnya, lensa ini juga dipakai untuk foto makro. Kini, di iPhone Air fitur tersebut absen.

4. Zoom terbatas

Kamera tunggalnya hanya menawarkan zoom lossless hingga 2x. Selebihnya, kualitas foto akan menurun. Jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy S25 Edge yang membawa sensor 200 MP, fleksibilitas iPhone Air jelas lebih terbatas.

5. Chipset Pro yang dipangkas

Meski sama-sama memakai A19 Pro seperti iPhone 17 Pro, GPU di iPhone Air hanya 5 inti (bukan 6). RAM tetap 12 GB, tetapi performanya tetap berada setingkat di bawah model Pro.

6. Layar 6,5 inci

Dengan layar 6,5 inci, iPhone Air berada di antara iPhone 17 (6,3 inci) dan iPhone 17 Pro Max (6,9 inci). Ukuran ini dipilih kemungkinan demi menjaga kekuatan rangka titanium yang digunakan, mengingat bodinya sangat tipis sehingga rawan bengkok jika dipasangkan layar lebih besar.

7. Port USB terbatas

Meski sudah beralih ke USB-C, iPhone Air hanya mendukung standar USB 2.0. Kecepatan transfer datanya jauh di bawah iPhone Pro yang sudah USB 3.0, sehingga fitur perekaman ProRes ke penyimpanan eksternal tidak bisa digunakan.

8. Audio hanya mono

Bodi tipis membuat Apple harus mengorbankan speaker stereo. iPhone Air hanya dibekali satu speaker di bagian atas, yang jelas berpengaruh pada pengalaman mendengar musik atau menonton video.

9. Aksesori bumper khusus

Apple juga merilis casing resmi bernama iPhone Air Bumper, dibuat dari polikarbonat. Aksesori ini dimaksudkan untuk menambah perlindungan karena desain ultra-tipis membuat ponsel lebih rentan terhadap benturan.

Meski rangkanya berbahan titanium, Apple tampaknya tetap ingin memberikan opsi ekstra agar perangkat tidak mudah bengkok atau rusak.[]

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN