Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Minat Sains Harus Ditanamkan Sejak Usia Dini

Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat hadir dalam wisuda UMSU di Medan. (foto:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa menumbuhkan minat terhadap sains dan teknologi harus dimulai sejak usia dini.
Hal itu penting sebagai fondasi awal bagi anak-anak dalam menentukan pilihan jurusan saat menginjak pendidikan tinggi.
“Minat belajar sains harus dimulai sejak usia dini, bahkan sejak di Taman Kanak-kanak (TK),” ujar Abdul Mu’ti saat menghadiri wisuda Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Selasa (8/7/2025).
Literasi Sains Sejak TK Jadi Fokus Kebijakan
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa pendekatan ini merupakan bagian dari kebijakan Kemendikdasmen untuk memperkuat literasi sains sejak dini.
Salah satu langkahnya adalah dengan mulai memperkenalkan konsep matematika dan teknologi secara sederhana kepada anak-anak di jenjang TK dan SD.
“Kami akan menerbitkan buku dan referensi yang menyajikan teknologi terapan dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan visual atau piktorial,” ucapnya.
Teknologi Sehari-hari Jadi Media Pembelajaran
Sebagai contoh, anak-anak akan diajarkan cara kerja lampu lalu lintas—bagaimana warna merah, kuning, dan hijau bisa berganti secara otomatis.
Hal ini dilakukan agar mereka dapat memahami bahwa teknologi hadir dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya aspek teknis, tetapi juga nilai-nilai karakter akan disisipkan dalam pembelajaran tersebut, seperti pentingnya menaati rambu lalu lintas dan keselamatan saat menyeberang.
“Sehingga ada muatan teknologi sekaligus karakter, dan semua akan kami kemas dalam bentuk visual agar lebih mudah dipahami anak-anak,” kata Mu’ti.
Dampak untuk Pendidikan Tinggi
Mu’ti berharap bahwa dengan adanya fondasi yang kuat di pendidikan dasar, perguruan tinggi akan menerima mahasiswa dengan minat dan kesiapan yang lebih tinggi di bidang sains dan teknologi.
“Mudah-mudahan dengan minat yang semakin kuat sejak pendidikan dasar, perguruan tinggi dapat menuai hasilnya di masa depan,” tuturnya mengakhiri. (susan/hm27)