Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 199 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami kekurangan siswa-siswi pada pelaksanaan Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) tahun 2025.

Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia SPMB Sumut 2025, Juwita Lumban Gaol, dalam keterangan tertulis kepada Mistar, Rabu (30/7/2025).

“Data sekolah kekurangan siswa, SMA sebanyak 79 sekolah dan SMK sebanyak 120 sekolah,” ujarnya.

Meski demikian, total jumlah calon murid baru (CMB) yang mendaftar melalui SPMB tetap tergolong tinggi.

Jenjang SMA 113.130 pendaftar dan SMK 61.377 pendaftar. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus SMA 77.751 CMB dan SMK 42.679 CMB.

Tahun ini, SPMB Sumut mengalami sejumlah pembaruan, termasuk perubahan istilah dan sistem seleksi. Salah satu yang paling signifikan adalah penggantian jalur zonasi menjadi jalur domisili.

Juwita menyebutkan bahwa proses seleksi berjalan secara objektif, karena semua hasil dan nilai seleksi tiap daerah dinilai langsung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Dalam proses pendaftaran daring, sempat terjadi gangguan teknis di beberapa Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I hingga VI akibat lonjakan akses ke sistem. Server mengalami perlambatan, namun segera diatasi dengan penambahan server oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumut.

“Kendala teknis ini tidak berlangsung lama, langsung dapat diatasi,” kata Juwita. (susan/hm16)