Saturday, November 1, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Viral di Media Sosial, Beredar Video 7.000 Amplop di Pemilihan Legislatif

Mistar.idJumat, 31 Oktober 2025 18.07
journalist-avatar-top
PS
viral_di_media_sosial_beredar_video_7000_amplop_di_pemilihan_legislatif

Akun facebook Rio Bastian. (Foto: tangkapan layar facebook/mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Pasca penetapan Polres Samosir terhadap pemilik akun media sosial facebook Rio Bastian sebagai tersangka pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), masyarakat dihebohkan video viral terkait amplop seorang calon legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Akun facebook Rio Bastian mengunggah video percakapannya dengan seorang wanita berkacamata, menyeret nama anggota DPRD Samosir dari Nasdem, Juliana Pardede.

Pemilik akun Rio Bastian yang dilaporkan oleh Maya Sidabutar dugaan pelanggaran ITE, memposting video berkaitan dengan pemilihan legislatif. Berdasarkan pantauan, hingga Jumat (31/10/2025) postingan akun Rio Bastian masih beredar luas.

Dalam postingannya, yang sedang berkomunikasi dengan seorang wanita berkacamata melalui video call, disebut 7.000 amplop beredar, tapi perolehan suara Juliana Pardede tidak sampai 2.500. Video viral ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, karena menyangkut nama anggota DPRD Samosir.

Tokoh masyarakat, Hatoguan Sitanggang mengatakan Polres Samosir diminta memanggil Juliana Pardede untuk menelusuri kebenaran informasi di akun facebook Rio Bastian.

"Postingan Rio Bastian menimbulkan preseden buruk bagi masyarakat Samosir. Karena menyangkut keberadaan seorang legislatif, ada indikasi politik uang," ujarnya kepada wartawan di Pangururan, Jumat (31/10/2025).

Pihak kepolisian, menurutnya, perlu mendalami informasi itu, karena dinilai berkaitan dengan kasus dugaan pelanggaran ITE yang sudah menetapkan pemilik akun Rio Bastian sebagai tersangka.

"Ada indikasi politik uang pada pemilihan legislatif lalu, jika perbincangan di akun facebook Rio Bastian itu benar," tutur Hatoguan.

Dia juga menegaskan anggota DPRD Samosir, Juliana Pardede harus melakukan klarifikasi ke publik. "Legislatif Juliana Pardede juga harus menyampaikan klarifikasi, agar informasi terkait 7.000 amplop itu tidak menjadi bias," katanya.

Jika informasi 7.000 amplop beredar saat pemilihan legislatif lalu tidak benar, kata Hatoguan, anggota DPRD Samosir Juliana Pardede bisa mengambil tindakan ke pemilik akun Rio Bastian sebagai pihak yang menyebarkan melalui media sosial facebook.

Anggota DPRD Samosir, Juliana Pardede, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp menyebut tidak mengenal pemilik akun facebook Rio Bastian. Ia juga membantah Maya Sidabutar merupakan tim suksesnya pada saat Pileg tahun lalu.

"Enggak kenal sama Rio Bastian. Mereka bukan TS saya. Malas saya mencampuri urusan Rio Bastian. Gak ada waktu saya ito. Kenapa harus diklarifikasi, tidak ada tanggapan, karena saya gak kenal dia," ucapnya.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN