Bukan Tabrak Lari, Begini Kronologis Driver Ojol Tewas di Jalan Gaperta


Tangkapan layar detik-detik driver ojol ditabrak pengendara lain. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Driver ojek online, Parulian Pakpahan, 49 tahun, yang tewas di Jalan Gaperta, Medan Helvetia bukan korban tabrak lari.
Menurut Ketua Godams, Agam Zubir, Parulian sebelumnya ditabrak sepeda motor. Belum diketahui identitas pengemudi yang menabraknya. Menurut informasi, pengemudi tersebut juga mengalami luka parah dan tengah dirawat di rumah sakit.
"Bukan tabrak lari. Lawannya juga luka parah," kata Agam.
Dilanjutkan Agam, dari rekaman CCTV di sekitar lokasi peristiwa terjadi sekitar pukul 08.04 WIB, sebelumnya Parulian melintas dari Jalan Asrama menuju Jalan Kapten Muslim. Setibanya di Jalan Gaperta, Parulian mendapat orderan dan berhenti di pinggir jalan.
"Pas lihat orderan, dia (Parulian) berhenti. Lalu putar arah mau menjemput orderan. Dari CCTV terlihat dia melihat situasi kanan dan kiri. Tapi pas mau mutar tiba-tiba ada sepeda motor dalam kecepatan tinggi menabrak," tuturnya.
Pria yang tinggal di Jalan Pantai Barat, Kelurahan Cinta Damai itu pun terpental. Sementara helm yang dikenakannya terlepas dari kepala. Akibatnya, Parulian mengalami luka serius di bagian kepala.
Warga yang melihat itu mengevakuasinya ke rumah sakit Hermina. Meski sempat mendapat perawatan, ia dinyatakan tewas. Sementara lawannya hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Terpisah, Kapolsek Helvetia, AKP Made Wira Suhendra membenarkan peristiwa itu. Dikatakannya, insiden itu merupakan laka lantas. Pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan dan pendataan di lapangan.
"Itu laga kambing antara dua sepeda motor. Dua-duanya sudah di rumah sakit. Anggota kita masih di lapangan," ujarnya. (putra/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 189 Tol CisumdawuNEXT ARTICLE
TNI Diduga Aniaya Dua Wanita di Langkat