Pematangsiantar, MISTAR.ID

Final US Open 2025 akan menjadi panggung duel emas antara dua bintang muda tenis dunia, Jannik Sinner vs Carlos Alcaraz. Sinner memastikan tiket ke partai puncak setelah mengalahkan Felix Auger-Aliassime dengan skor 6-1, 3-6, 6-3, 6-4 di Arthur Ashe Stadium, Sabtu (6/9/2025) pagi WIB.

Sementara itu, Alcaraz sebelumnya sukses menyingkirkan legenda hidup Novak Djokovic, 6-4, 6-7, 6-2, dalam laga semifinal lainnya juga di Arthur Ashe Stadium, Sabtu (6/9/2025) pagi WIB.

Sinner vs Felix Auger-Aliassime: Efisiensi Jadi Kunci

Sinner membuka laga dengan penuh dominasi. Meski persentase servis pertamanya hanya 59%, efektivitasnya sangat tinggi:

- 77% poin dari servis pertama, unggul dari Felix (72%).

- 71% poin dari servis kedua, jauh di atas Felix (48%).

Statistik itu menjadi pembeda, dengan Sinner amankan total 120 poin berbanding 100 poin, serta unggul dalam service game (17 berbanding 13). Konsistensi dan kontrol reli panjang memastikan langkah ke final Grand Slam keduanya dalam kariernya.

Statistik Kunci Sinner vs Felix

- As: 11 – 9

- Kesalahan Ganda: 4 – 5

- Titik Putus: 4/11 – 1/10

- Total Poin: 120 – 100.

Alcaraz vs Djokovic: Pergeseran Generasi di Panggung Besar

Alcaraz kembali menunjukkan kualitas sebagai pewaris tahta tenis dunia. Meski Djokovic unggul pada akurasi servis pertama (60% vs 56%), Alcaraz lebih klinis di momen krusial dengan 84% raihan poin servis pertama. Ia juga berhasil memaksimalkan 4 dari 7 break point, sedangkan Djokovic hanya mencatat peluang 1 dari 1.

Dominasi itu membuat Alcaraz menutup laga dengan total 101 poin , jauh di atas Djokovic (81 poin). Skor 6-4, 6-7, 6-2 menjadi bukti nyata bahwa generasi baru siap mengambil alih panggung tenis dunia.

Statistik Kunci Alcaraz vs Djokovic

- As: 4 – 7

- Kesalahan Ganda: 5 – 2

- Titik Putus: 4/7 – 1/1

- Total Poin: 101 – 81.

Final US Open 2025: Alcaraz vs Sinner, Duel Idaman Tenis Dunia

Pertemuan ini disebut sebagai final ideal US Open 2025. Dua pemain dengan gaya kontras akan bertarung demi supremasi:

- Alcaraz dengan kecepatan, variasi pukulan, dan pemukulan di momen penting.

- Sinner dengan kekuatan baseline, servis solid, serta kesabaran tinggi.

Selain gelar Grand Slam, duel ini juga dipandang sebagai penegasan siapa yang layak menjadi ikon baru tenis dunia. (*)