Pematangsiantar, MISTAR.ID

Manchester United akan menjamu Burnley di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (30/8/2025) pukul 21.00 WIB. Di atas kertas, duel ini terlihat berat sebelah dengan United difavoritkan menghadapi Burnley yang baru promosi ke Premier League.

Namun, laga ini bukan sekadar perebutan tiga poin. Bagi Setan Merah, ini adalah kesempatan untuk menebus hasil mengecewakan di awal musim. Sementara itu, Burnley menjadikan laga ini sebagai ajang pembuktian bahwa mereka layak bersaing di kasta tertinggi.

Head-to-Head: Dominasi United

Kedua tim sudah bertemu 137 kali sepanjang sejarah. Manchester United unggul jauh dengan sekitar 65–67 kemenangan, sementara Burnley mengantongi sekitar 45 kemenangan, sisanya berakhir imbang.

Sejak 2009, dari ±20 pertemuan, United menang 11–12 kali, Burnley hanya 2, dan 6 lainnya imbang. United juga mencetak 29–31 gol, sedangkan Burnley hanya 12.

Catatan menarik, United tak terkalahkan dalam 23 laga terakhir melawan tim promosi Liga Inggris. Bermain di Old Trafford, United semakin diunggulkan dengan rekor kandang yang solid.

Prediksi Skor

Berdasarkan analisis berbagai pakar, skor yang paling realistis adalah Manchester United 2-1 Burnley.

- Skenario utama: United unggul tipis dengan kualitas individu dan dominasi bola.

- Alternatif: hasil imbang 1-1 jika Burnley disiplin bertahan, atau kejutan 1-2 jika United lengah menghadapi serangan balik cepat.

Pemain Kunci

Manchester United:

- Bruno Fernandes – kreator serangan dan eksekutor bola mati.

- Casemiro – stabilisator lini tengah.

- Bryan Mbeumo – ancaman di lini depan lewat pergerakan tanpa bola.

- Sesko/Cunha – tumpuan gol di kotak penalti.

- Altay Bayındır – kiper yang diandalkan untuk menjaga gawang.

Burnley:

- James Trafford/Martin Dúbravka – peran kiper sangat vital menghadapi gelombang serangan United.

- Foster dan Anthony – andalan dalam skema serangan balik cepat.

- Scott Parker (pelatih) – keputusan taktisnya bisa menentukan jalannya laga.

Analisis Taktik

- Manchester United kemungkinan turun dengan formasi 4-3-3. Strategi utamanya adalah pressing tinggi, dominasi lini tengah melalui Casemiro dan Fernandes, serta variasi serangan dari sayap dan bola mati. Risiko terbesar adalah celah yang ditinggalkan bek sayap ketika terlalu maju.

- Burnley diprediksi bermain dengan blok rendah (low block) menggunakan formasi 4-3-3 kompak. Strategi andalan mereka adalah disiplin bertahan, memanfaatkan kecepatan sayap untuk transisi cepat, serta mengandalkan set-piece sebagai peluang emas.

Kesimpulan: Secara historis dan kualitas skuat, Manchester United jelas difavoritkan. Namun, disiplin Burnley dalam bertahan serta efektivitas serangan balik bisa membuat laga ini lebih ketat dari prediksi. Hasil akhir 2-1 untuk United adalah skenario paling mungkin, tapi kejutan tetap terbuka. (berbagaisumber/*)