Medan, MISTAR.ID

Lapangan Stadion Mini Pancing menjadi saksi digelarnya laga amal untuk mengenang legenda sepakbola Sumatera Utara (Sumut), Alm Suharto AD, Minggu (29/6/2025) sore. Pertandingan ini sekaligus menjadi ajang penghormatan terakhir bagi sosok yang selama hidupnya telah mendedikasikan diri untuk dunia sepakbola tanah air, khususnya Sumut.

Empat tim ambil bagian dalam laga tersebut, yakni Alumni PPLP Sumut, Legenda PSMS Medan, Karo United All Star, dan PS Bank Sumut. Suasana pertandingan berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan, jauh dari nuansa kompetitif.

Ketua Ikatan Alumni PPLP Sumut, Bambang Tarigan, mengatakan laga ini diinisiasi oleh rekan-rekan sesama insan sepakbola sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap Almarhum.

“Coach Suharto AD adalah sosok yang sangat menginspirasi, khususnya bagi kami pelaku olahraga. Meski saya pribadi belum lama mengenal beliau, saya merasakan betul kebaikan dan dedikasinya. Laga amal ini adalah bentuk rasa hormat kami,” ujarnya usai pertandingan.

Dari kegiatan ini, terkumpul donasi sebesar Rp31.200.000 yang kemudian diserahkan langsung kepada pihak keluarga Almarhum. Putri kedua Suharto AD, Rizka, mewakili keluarga menyampaikan rasa haru dan terima kasih yang mendalam atas perhatian dan dukungan dari rekan-rekan Almarhum.

“Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Jujur, saya terharu. Melihat pertandingan tadi seperti melihat semangat bapak lagi. Terima kasih banyak untuk semua yang hadir dan mendukung,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia menambahkan, donasi yang diterima akan digunakan untuk kegiatan bermanfaat dan sebagai bentuk penghormatan kepada sang Ayah. “Rencananya kami akan mengadakan syukuran untuk kirim doa, dan selebihnya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi almarhum,” ujarnya.

Untuk diketahui, Suharto AD menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 24 Mei 2025, setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Suharto AD dikenal luas sebagai sosok yang melekat dengan perkembangan sepakbola Sumatera Utara. Ia pernah melatih Sada Sumut FC, tim PON Sumut, Batubara Bisa, PS Bhineka, PS TNI, hingga dipercaya menjadi asisten pelatih PSMS. (iqbal/hm24)