Pematangsiantar, MISTAR.ID

Aksi penolakan relokasi pedagang Gedung IV Pasar Horas Kota Pematangsiantar kembali memanas.

Pada Selasa (30/9/2025) malam, sekelompok pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Gedung IV bersama sejumlah mahasiswa memblokir akses utama Jalan Merdeka, Pematangsiantar.

Mereka menolak kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang memindahkan lokasi berjualan dari bahu jalan depan gedung yang terbakar ke Jalan Merdeka bawah. Dalam aksinya, para pedagang bertahan di badan jalan sambil menyampaikan orasi penolakan relokasi.

“Kami tidak mau direlokasi ke bawah, kecuali pembangunan Gedung IV ini dipastikan. Kami menagih janji Gubernur Bobby Nasution," kata Koordinator Aksi, Agus Butarbutar.

Aksi blokade jalan tersebut membuat arus lalu lintas di kawasan sekitar tersendat dan dialihkan ke Jalan Sutomo. Sejumlah pengendara terpaksa memutar arah untuk mencari jalur alternatif.

Namun, pada saat bersamaan, sebagian pedagang lainnya justru mulai memindahkan lapaknya ke lokasi baru yang telah disiapkan Pemko Pematangsiantar. Mereka tampak sibuk membangun lapak di Jalan Merdeka bawah.

Situasi pun terlihat kontras, di satu sisi kelompok KP2H tetap bertahan dengan aksi penolakan, sementara pedagang lain memilih mengikuti arahan pemerintah demi keamanan dan kelancaran aktivitas berdagang. (gideon/hm16)