Toba, MISTAR.ID

Direktur Operasional InJourney Aviation Service (IAS), Danny, memastikan kelancaran logistik dan pelayanan bagi atlet serta official dalam dua ajang internasional, Aquabike dan F1H2O yang digelar di Balige, Kabupaten Toba.

Menurutnya, IAS bertanggung jawab penuh atas keamanan dan kelancaran logistik, serta kenyamanan para peserta sejak kedatangan di Indonesia hingga kembali ke negara asal. “Kami menangani tiga hal utama yakni logistik, pelayanan peserta, dan akomodasi,” ujar Danny, Kamis (14/8/2025).

Danny menjelaskan proses pendistribusian logistik telah dilakukan sejak seminggu lalu. Sebanyak 26 kontainer logistik seberat kurang lebih 170 ton telah tiba dengan aman di venue Balige.

"Kesuksesan distribusi logistik ini juga berkat dukungan dari Kantor Bea Cukai Belawan yang sangat kooperatif," katanya.

IAS juga memastikan pelayanan prima bagi para atlet dan official yang datang dari luar negeri. Proses kedatangan mereka didukung oleh Kantor Imigrasi, serta fasilitas VIP di Bandara Kualanamu dan Bandara Silangit, dengan dukungan dari Angkasa Pura.

“Akses, kenyamanan, dan keamanan peserta menjadi prioritas kami,” ucap Danny.

IAS telah menyiapkan lima hotel dengan total 170 kamar untuk menampung atlet dan official. Selain itu, konsumsi peserta pun diatur secara ketat agar memenuhi standar kesehatan dan kebutuhan kalori atlet.

“Menu makan dirancang dengan cermat agar tidak menimbulkan masalah seperti keracunan, karena bisa berdampak pada performa atlet,” ujarnya.

Kebersihan dan sterilisasi area venue, termasuk fasilitas toilet, juga menjadi perhatian utama. Terkait sejumlah kendala teknis di awal persiapan, Danny menyebut kondisi kini sudah jauh membaik dan mendekati standar internasional.

Ia juga mendorong komunikasi yang lebih intensif dengan pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kualitas layanan di masa depan.

“Karena ini event internasional pertama di Toba, tentu ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Ke depan, kami berharap jumlah kamar hotel di sekitar venue bisa ditambah agar lebih dekat dengan lokasi kegiatan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Event Aquabike 2025, Marlina Siringoringo, menegaskan penyelenggaraan event ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata.

“Dengan profesionalisme standar global, event ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal melalui pemberdayaan SDM,” ujar Marlina.

Sebagai wujud komitmen tersebut, IAS telah merekrut 150 tenaga lokal untuk mendukung pelaksanaan event, mulai dari sektor logistik, hospitality, hingga pelayanan umum lainnya.

“Dengan peningkatan SDM lokal, kami berharap masyarakat Toba mampu bersaing di tingkat global dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tutur Marlina. (nimrot/hm24)