Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sparta Rotterdam meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 atas Go Ahead Eagles dalam lanjutan Eredivisie 2025/2026 di Stadion De Adelaarshorst, Sabtu (23/8/2025) malam WIB. Gol-gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Pinto Clement, Tobias Lauritsen, dan Tomas Quintero.

Jalannya Pertandingan

Sparta langsung mengambil inisiatif sejak awal laga. Tekanan mereka membuahkan hasil pada menit ke-36 ketika Pinto Clement mencetak gol pembuka usai menerima umpan matang dari Lauritsen, membuat skor 0-1 hingga turun minum.

Di babak kedua, dominasi Sparta semakin terlihat. Pada menit ke-62, giliran Tobias Lauritsen yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan assist dari Sambo. Keunggulan 0-2 membuat Go Ahead Eagles semakin tertekan.

Tuan rumah sebenarnya punya peluang emas lewat titik putih pada menit ke-67. Namun, eksekusi penalti Mats Deijl gagal berbuah gol, sekaligus mengubur harapan Eagles untuk bangkit.

Sparta menutup pesta gol mereka di menit ke-86 lewat sontekan Tomas Quintero yang memastikan kemenangan telak 0-3 bagi tim tamu.

Laga Penuh Intensitas

Meski kalah, Go Ahead Eagles berusaha keras melawan. Namun, permainan disiplin Sparta di lini belakang membuat peluang mereka minim. Pertandingan juga diwarnai kartu kuning untuk Jens Toornstra (Sparta) dan Amine Oufkir (Eagles).

Sorotan Utama

1. Efektivitas Sparta Rotterdam – Tiga gol dari tiga pemain berbeda menunjukkan keseimbangan dalam serangan mereka.

2. Lauritsen Bukan Sekadar Striker – Satu gol dan satu assist membuktikan kontribusinya bukan hanya sebagai finisher.

3. Kegagalan Penalti Deijl – Jadi momen krusial yang memupus peluang Eagles untuk kembali ke jalannya pertandingan.

4. Quintero Tutup Pesta – Gol di menit akhir memastikan Sparta pulang dengan kemenangan meyakinkan.

Sparta Rotterdam tampil superior di markas Go Ahead Eagles dengan kemenangan 3-0. Hasil ini semakin mengokohkan mereka sebagai salah satu tim Eredivisie yang patut diperhitungkan musim ini.

Sementara itu, Eagles harus segera bangkit setelah gagal memanfaatkan peluang, termasuk penalti yang terbuang, jika tak ingin terus terjebak di papan bawah klasemen. (*)