Wednesday, October 8, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Trail of The Kings UTMB 2025 Jadikan Samosir Destinasi Wisata Olahraga Dunia

Rabu, 8 Oktober 2025 17.25
trail_of_the_kings_utmb_2025_jadikan_samosir_destinasi_wisata_olahraga_dunia

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho. (foto:pangihutan/mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Kabupaten Samosir siap menjadi pusat perhatian dunia dengan gelaran Trail of The Kings Lake Toba by UTMB 2025, ajang lari lintas alam bertaraf internasional yang akan digelar pada 16–20 Oktober 2025.

Event ini diharapkan mampu memperkuat posisi Sumatera Utara (Sumut), khususnya Samosir, sebagai destinasi wisata olahraga kelas dunia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Samosir, Tetty Naibaho, mengatakan seluruh persiapan telah dimatangkan, mulai dari rute lintasan, akomodasi, logistik, hingga pengamanan.

“Event ini bukan hanya sekadar kompetisi lari. Ini merupakan langkah besar untuk meningkatkan citra Sumut sebagai destinasi wisata olahraga internasional,” ujar Tetty, Rabu (8/10/2025).

Sebanyak 1.085 pelari dari 26 negara akan ambil bagian dalam kompetisi ini. Mereka akan beradu ketahanan di enam kategori lintasan berbeda, mulai dari Caldera Crown 100K hingga Kids Category.

Event ini juga menjadi bagian resmi dari UTMB World Series, jaringan lomba lari gunung paling bergengsi di dunia. Jalur lintasan akan menampilkan panorama Danau Toba dari berbagai sisi serta melewati kawasan budaya Batak yang kaya nilai sejarah.

Selain memperkenalkan potensi wisata alam, Trail of The Kings UTMB 2025 juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pemerintah daerah menggandeng pelaku UMKM, komunitas wisata, dan masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini.

“Kami ingin event ini memberi dampak nyata bagi masyarakat. UMKM lokal, sektor pariwisata, hingga budaya Batak akan menjadi bagian penting dari perayaan ini,” tambah Tetty.

Kategori dan Lintasan Trail of The Kings 2025

1.Caldera Crown 100K (Kategori Ultra Profesional)

Lintasan utama ini dirancang bagi pelari profesional yang menempuh medan terberat di Samosir. Jalur sepanjang 100 kilometer ini melewati kawasan alam, perbukitan, dan situs budaya penting di Kecamatan Sianjur Mulamula, Ronggur Nihuta, dan Pangururan.

Rute lengkap mencakup: Desa Sarimarrihit, Desa Sikkam, Desa Sianjur Mulamula, Desa Ginolat, Desa Huta Gurgur, Desa Boan Dolok, Desa Siboro, Desa Hutaginjang, Desa Salaon Dolok, Desa Ronggur Nihuta, Desa Sijambur, Desa Salabungan Nihuta, Desa Pardomuan I, Kelurahan Pasar Pangururan, Desa Tanjung Bunga, dan Kelurahan Sigunggung.

Lintasan ini menampilkan panorama Danau Toba dari ketinggian serta titik-titik bersejarah peradaban Batak.

2.Ultimate Expedition 60K (Kategori Semi Profesional)

Kategori ini ditujukan bagi pelari berpengalaman yang ingin menjajal lintasan menantang dengan jarak menengah. Jalur sepanjang 60 kilometer membentang dari kawasan pegunungan hingga perkampungan adat di Kecamatan Sianjur Mulamula dan Pangururan.

Rute meliputi: Desa Sipitu Dai, Desa Sikkam, Desa Sianjur Mulamula, Desa Ginolat, Desa Huta Gurgur, Desa Boan Dolok, Desa Siboro, Desa Hutaginjang, Desa Pardomuan I, Kelurahan Pasar Pangururan, dan Kelurahan Sigunggung.

Lintasan ini menonjolkan keindahan lembah dan danau, serta keunikan kehidupan masyarakat adat setempat.

3.King’s Ascent 28K (Kategori Komunitas dan Atlet Nasional)

Jarak 28 kilometer diperuntukkan bagi komunitas lari dan atlet nasional dengan tingkat kesulitan sedang. Jalur ini melintasi Kecamatan Pangururan dan Sianjur Mulamula, mencakup Desa Pardomuan I, Kelurahan Pasar Pangururan, Desa Sipitu Dai, dan Kelurahan Sigunggung.

Rute ini menampilkan panorama Danau Toba dari kawasan perbukitan dan menjadi favorit karena aksesnya mudah serta pemandangannya indah.

4.Legacy Dash 10K (Kategori Wisata dan Rekreasi)

Kategori 10 kilometer disiapkan untuk peserta wisata, komunitas lokal, dan masyarakat umum. Lintasan berlokasi di kawasan perkotaan Pangururan, dengan jalur melalui Desa Pardomuan I, Kelurahan Pasar Pangururan, Kelurahan Sigunggung, dan Desa Huta Tinggi.

Rute ini menonjolkan panorama kota serta keramahan masyarakat lokal dengan pemandangan langsung ke Danau Toba.

5.Legend Leap 5K (Kategori Pelari Pemula dan Wisatawan)

Jalur sepanjang 5 kilometer ini dirancang sebagai kategori rekreasi dan pengenalan olahraga lintas alam bagi peserta pemula, wisatawan, serta generasi muda. Lintasan berfokus di sekitar Kecamatan Simanindo, mencakup Kelurahan Tuktuk Siadong, Desa Garoga, Desa Siallagan Pindaraya, Desa Ambarita, dan Desa Parmonangan.

Selain menampilkan keindahan danau, jalur ini juga melewati area bersejarah dan sentra budaya Batak.

6.Kids Category (Kategori Anak)

Kategori ini disiapkan khusus bagi anak-anak lokal dan peserta keluarga. Jarak lintasan pendek, sekitar 2 kilometer, berlokasi di Segmen 5 Waterfront City Pangururan sebagai bagian dari kegiatan edukatif dan pengenalan olahraga alam sejak dini.

Menurut Tetty, rute dan jadwal kegiatan masih dapat berubah sesuai kebutuhan teknis di lapangan.

Kegiatan akan diawali dengan Gala Dinner pada 16 Oktober 2025 di Labersa Hotel Samosir, dilanjutkan dengan Race Pack Collection, Expo, dan Afternoon Tea Party pada 17 Oktober 2025 di Waterfront City Pangururan.

Hari utama lomba (Race Day) dijadwalkan pada 18–19 Oktober 2025, dengan flag-off pertama dimulai pukul 00.00 WIB untuk kategori 100K.

Sepanjang lintasan, panitia telah menyiapkan Aid Station dengan tiga jenis layanan, yaitu Standard, Complete Food & Drink, dan Full Service. Untuk menjamin keamanan peserta, dikerahkan 120 marshal, 12 sweeper, serta 42 petugas pendukung.

Pemerintah Kabupaten Samosir juga menyediakan layanan antar-jemput (shuttle service) dari Bandara Internasional Kualanamu (Medan) dan Bandara Silangit (domestik) guna memudahkan akses peserta mancanegara.

“Trail of The Kings bukan hanya soal olahraga, tapi juga bentuk kebanggaan akan warisan budaya dan alam Samosir. Kita ingin menjadikan Danau Toba semakin dikenal di mata dunia,” kata Tetty. (hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN