Pematangsiantar, MISTAR.ID

Fluminense menorehkan sejarah baru di Piala Dunia Antarklub 2025. Bermain di Camping World Stadium, Orlando, Sabtu (5/7/2025) pagi WIB, sang wakil Brasil menaklukkan Al‑Hilal 2‑1 dan menjadi tim pertama yang mengamankan tiket semifinal.

Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Fluminense menjadi 11 laga (8 menang, 3 imbang) sekaligus menggagalkan prediksi superkomputer Opta yang memberi Al‑Hilal peluang lolos 59,8 %.

Sorotan Pertandingan

Babak I — Martinelli Cetak Kejutan

- 40’ | Gol Martinelli

Memanfaatkan blunder João Cancelo, Martinelli melewati dua pemain lalu melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak yang bersarang di sudut kanan atas.

- VAR | Batal Penalti Al‑Hilal

Wasit Danny Makkelie sempat menunjuk titik putih setelah Marcos Leonardo terjatuh, tetapi membatalkannya usai tinjauan VAR karena kontak minim.

Babak II — Hércules Jadi Pembeda

- 51’ | 1‑1 Marcos Leonardo

Sepak pojok Ruben Neves disundul Kalidou Koulibaly ke arah Leonardo yang menyambar bola—gol ke‑4 striker Brasil itu di turnamen.

- 70’ | 2‑1 Hércules

Baru masuk menggantikan Martinelli, Hércules menuntaskan umpan silang Samuel Xavier dengan kontrol ciamik lalu menaklukkan Yassine Bounou lewat sepakan menyilang.

20 Menit Terakhir — Benteng Fluminense

Al‑Hilal mengurung pertahanan lawan dengan 10 tendangan sudut di babak II. Kiper Fábio (44) dan bek veteran Thiago Silva memimpin barisan belakang, termasuk mementahkan sundulan Koulibaly dari jarak dekat. Koulibaly menerima kartu kuning di injury time akibat simulasi.

Analisis Taktik — Efisiensi di Atas Dominasi

Strategi Renato Gaúcho

- Menyimpan Martinelli yang sudah terkena kartu kuning lalu memasukkan Hércules sebagai supersub terbukti jitu.

- Formasi 3‑5‑2 memaksimalkan kecepatan sayap dan memadatkan lini tengah, membuat penguasaan bola 69 % Al‑Hilal kurang menggigit.

Kelemahan Al‑Hilal

- Blunder Cancelo memicu gol pembuka.

- Koordinasi Koulibaly–Renan Lodi kerap terputus.

- Simone Inzaghi baru melakukan pergantian pada menit 74, terlalu lambat mengubah momentum.

Statistik Kunci: Fluminense mencetak 2 gol dari 3 big chance, sedangkan Al‑Hilal hanya bisa mengonversi 1 dari 5 big chance — bukti efisiensi Tricolor.

Pemain Terbaik

- Hércules – Supersub, gol kedua beruntun dari bangku cadangan.

- Samuel Xavier – 1 assist, 3 peluang diciptakan, 5 intersepsi.

- Marcos Leonardo – Gol ke‑4 di turnamen, ancaman konstan bagi Fluminense.

Implikasi dan Laga Berikutnya

- Fluminense menjadi wakil CONMEBOL pertama yang mencapai semifinal edisi 2025.

- Mereka menanti pemenang Chelsea vs Palmeiras.

- Hasil ini memutus rekor 9 laga tak terkalahkan Al‑Hilal (6 menang, 3 imbang) sejak Mei 2025.

“Pertahanan Fluminense luar biasa di 15 menit terakhir — mereka pantas ke semifinal!” kata Komentator The Athletic.

Dengan kombinasi semangat underdog, taktik cermat, dan ketajaman Hércules, Fluminense membuktikan bahwa efektivitas dapat menundukkan dominasi bola.

Kini, sang Tricolor tinggal dua langkah lagi menuju tahta dunia klub.

Artikel ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya dan diperkaya menggunakan teknologi AI. (*)