Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan masuk dalam radar Ulsan Hyundai untuk mengisi kursi pelatih kepala klub juara bertahan K League 1 itu. Media Korea Selatan, Chosun, pada Kamis (31/7/2025), melaporkan bahwa negosiasi awal antara Shin dan manajemen Ulsan sudah dilakukan dan mendapat respons positif dari pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Meski demikian, Shin Tae-yong menegaskan belum ada penandatanganan kontrak resmi. “Saya belum menandatangani kontrak,” ujar Shin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Situasi ini muncul setelah Ulsan Hyundai mengalami penurunan performa signifikan musim ini. Setelah memenangi tiga gelar liga beruntun, The Tigers kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan hanya meraih delapan kemenangan dari 23 pertandingan. Manajemen klub pun memutuskan berpisah dengan pelatih sebelumnya, Kim Pan-gon, usai 10 laga tanpa kemenangan.

Shin Tae-yong memiliki rekam jejak impresif di sepak bola Asia. Ia pernah membawa Seongnam FC juara Liga Champions Asia 2010, menangani Timnas Korea Selatan di Olimpiade 2016 dan Piala Dunia 2018, serta terakhir memimpin Timnas Indonesia sejak 2019 hingga awal 2025.

Media lokal menyebutkan bahwa Shin akan mendapatkan kontrak berdurasi 2 tahun 5 bulan hingga 2027 dan berpotensi menjadi pelatih dengan gaji tertinggi dalam sejarah K League. Meski demikian, laporan Sports Khan menyebutkan gaji tersebut masih lebih kecil dibandingkan saat ia melatih Timnas Indonesia dengan bayaran mencapai US$2 juta (Rp32,9 miliar) per tahun.

“Benar saya mendapatkan tawaran dari Ulsan, tetapi belum ada keputusan. Saya juga masih menjabat sebagai General Manager Seongnam FC,” kata Shin.

Jika kesepakatan tercapai, Shin Tae-yong akan kembali ke K League untuk pertama kalinya sejak 2012, membawa pengalaman internasional dan reputasi sebagai pelatih berprestasi di Asia. (*)