Wednesday, October 1, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Cabor PON 2028 Potensi Berkurang, Dispora Sumut Siapkan Strategi

Rabu, 1 Oktober 2025 10.24
cabor_pon_2028_potensi_berkurang_dispora_sumut_siapkan_strategi

Kepala Dispora Sumut, Mahfullah Pratama Daulay. (Foto: Iqbal/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di PON XXII NTT-NTB 2028 berpotensi berkurang. Untuk mengantisipasinya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan strategi agar prestasi tetap terjaga.

Diketahui, pada PON 2024, Sumut berada di posisi keempat klasemen. Berkurangnya cabor di PON selanjutnya berpotensi menggeser Sumut dari prestasi tersebut. Terlebih, tuan rumah juga memiliki hak untuk menentukan cabor yang akan dipertandingkan.

Kepala Dispora Sumut, Mahfullah Pratama Daulay, mengatakan sekarang Sumut harus lebih fokus mengembangkan cabor yang dipertandingkan di Olimpiade.

"Pertama, kita harus tetap fokus di cabor Olimpiade. Cabor tambahan itu dalam hal persiapan PON tidak usah kita pikirkan dulu," ujarnya kepada Mistar, Rabu (1/10/2025).

Adapun cabor Olimpiade yang dimaksud seperti atletik, olahraga tarung (fighter), serta cabor yang memang sudah ada di tingkat nasional.

"Kita itu selalu kalah di cabor tim, seperti sepak bola dan lainnya. Begitu juga di dunia pun begitu, di dunia kita tidak menang, perorangan yang menang," ucapnya.

Mahfullah pun telah melirik sejumlah cabor yang berpotensi mendulang banyak medali di PON 2028 mendatang.

"Oleh karena itu, kita akan tingkatkan cabor yang provinsi lain tidak tingkatkan, tapi di kita akan ditingkatkan. Salah satunya apa? Panjat tebing. Itu potensi besar, dan bisa kita maksimalkan di situ 10 medali," tuturnya.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Ipunk itu enggan membeberkan secara rinci. Ia berdalih agar strategi Sumut tidak mudah terbaca oleh provinsi lain.

"Kalau yang lain rahasia lah, jangan dibuka semua. Yang pasti sudah dipersiapkan lah. Biar disegani Sumatera Utara, ya kan," katanya. (iqbal/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN