Asahan, MISTAR.ID

Kantor Cabang BRI di Jalan Wahidin, Kelurahan Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, didemo puluhan nasabah, Rabu (5/11/2025). Mereka menuntut kejelasan soal surat tanah yang menjadi agunan pinjaman dan diduga hilang.

Aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian ini berlangsung tertib, meski sempat terjadi ketegangan di depan pintu masuk kantor bank. Para pengunjuk rasa mengaku kecewa karena pihak manajemen BRI sempat tak kunjung menemui mereka.

Para nasabah menuntut agar BRI bertanggung jawab atas hilangnya surat tanah yang menjadi jaminan pinjaman yang telah lunas sejak tahun 2020.

Aksi ini juga difasilitasi oleh sejumlah mahasiswa. Mereka menilai kasus tersebut termasuk dalam kategori penggelapan jabatan sebagaimana diatur dalam Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Massa mendesak BRI Cabang Kisaran dan Unit BRI Terminal Kisaran untuk memberikan penjelasan terbuka serta mengganti kerugian yang dialami nasabah, baik secara materi maupun imateri.

Setelah satu jam berorasi, akhirnya Manager Mikro BRI Cabang Kisaran, Misdi, menemui massa. Ia menjelaskan bahwa persoalan ini sedang diproses dan berjanji akan diselesaikan dalam waktu satu minggu ke depan.

Massa kemudian membubarkan diri secara tertib sambil menunggu janji pihak BRI untuk menuntaskan masalah agunan yang hilang tersebut. (hm21).