Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Wali Kota Medan Rico Waas dan Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan terkait program Pemanfaatan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), yang merupakan salah satu program strategis nasional.

Bobby menyampaikan persoalan pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi Sumut. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayah Medan dan Deli Serdang.

“Masalah sampah ini sudah lama menjadi perhatian dan merupakan salah satu fokus Pak Presiden dalam penataan kota. Kita harus serius menanganinya agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Bobby, Kamis (6/11/2025).

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Kota Medan menghasilkan sekitar 1.200–1.700 ton sampah per hari, sementara Kabupaten Deli Serdang sekitar 1.400 ton per hari.

Dengan jumlah tersebut, kedua daerah dinilai cukup untuk menyuplai bahan baku bagi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang rencananya akan dibangun di TPA Terjun.

Bobby juga meminta dukungan dari PDAM Tirtanadi serta Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) untuk memastikan ketersediaan pasokan air bagi proyek tersebut. “Medan termasuk satu dari 10 kota yang mendapat program ini. Kita akan jalankan sebaik mungkin dan segera menindaklanjuti tugas-tugas teknis di lapangan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan atau akrab disapa Aci, menyatakan kesiapan daerahnya untuk menyuplai 400 hingga 600 ton sampah per hari ke proyek PSEL tersebut.

“Kami berharap dukungan Pemprov dalam hal distribusi dan pengelolaan sisa sampah. Untuk sisanya, akan kami kelola secara mandiri,” tuturnya. (hm24)