Wednesday, September 17, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Reshuffle Kabinet: Djamari Chaniago akan Gantikan Budi Gunawan Jadi Menko Polhukam

journalist-avatar-top
Rabu, 17 September 2025 14.26
reshuffle_kabinet_djamari_chaniago_akan_gantikan_budi_gunawan_jadi_menko_polhukam

Djamari Chaniago. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Pelantikan dijadwalkan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa Prabowo akan melantik pejabat definitif untuk kursi Menko Polhukam hari ini. Namun, Tito mengaku belum mengetahui secara pasti sosok yang akan ditunjuk.

“Yang saya dengar ya Menko Polkam. Sebagai Mendagri, saya di bawah koordinasi Menko Polkam,” kata Tito di Istana, Rabu siang.

Kabar tersebut sejalan dengan informasi yang diterima anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil. Ia menyebut rumor kuat mengarah kepada Djamari sebagai Menko Polhukam baru. “Rumornya begitu,” ujar Nasir saat dihubungi.

Sebelumnya, pada reshuffle tahap pertama, Senin (8/9/2025), Prabowo mencopot Budi Gunawan dari jabatan Menko Polhukam. Namun, kala itu, Prabowo hanya menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pelaksana tugas sementara hingga hari ini.

Pantauan, Rabu (17/9/2025), Djamari sudah berada di kantor Kemenko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Sejumlah sumber menyebut ia tengah menunggu arahan lebih lanjut sebelum bergerak ke Istana untuk prosesi pelantikan.

Djamari sendiri bukan sosok asing di tubuh TNI Angkatan Darat. Ia merupakan lulusan Akabri 1971, tiga tahun lebih senior dari Prabowo dan Sjafrie yang lulus pada 1974.

Djamari pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, hingga menutup karier militernya sebagai Kepala Staf Umum TNI. Ia pensiun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Hubungan personalnya dengan Prabowo sejak sama-sama berdinas di TNI AD disebut menjadi salah satu faktor kepercayaannya masuk ke lingkaran kabinet. Informasi lain juga menyebutkan, sebelum dilantik, Djamari akan menerima kenaikan pangkat menjadi Jenderal penuh bintang empat, setara dengan perwira tinggi aktif.

Penunjukan Djamari sekaligus mengakhiri spekulasi panjang terkait kursi Menko Polhukam yang sempat kosong pasca pencopotan Budi Gunawan.

Pergantian ini akan menambah daftar reshuffle kabinet di awal periode pemerintahan Prabowo, termasuk rencana pengisian kursi Menpora, Wamenaker, Wamenhut, hingga Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN