Jakarta, MISTAR.ID

Mantan Wakapolri Komisaris Jenderal (Purn) Ahmad Dofiri terlihat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta di tengah isu reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto, Rabu (17/9/2025).

Ia hadir sekitar pukul 12.30 WIB mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) lengkap, didampingi istrinya, dan tampak menggunakan payung karena hujan deras mengguyur kawasan Istana.

Beredar kabar, Ahmad Dofiri akan dilantik sebagai Staf Khusus Presiden sekaligus menerima kenaikan pangkat menjadi Jenderal kehormatan. Ia resmi pensiun dari Polri pada 30 Juni lalu setelah menginjak usia 58 tahun, sesuai aturan batas usia pensiun dalam PP Nomor 1 Tahun 2003.

Selain Dofiri, sejumlah tokoh juga terpantau merapat ke Istana menjelang pelantikan. Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Sarah Sadiqa mengaku akan dilantik, meski belum mengetahui jabatan yang akan diembannya. Dirjen Teknologi Pemerintah Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Mira Tayyiba, juga terlihat hadir namun enggan berkomentar.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang tiba menggunakan jas hitam membenarkan adanya pelantikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) definitif. “Yang saya dengar ya Menko Polkam. Sebagai Mendagri, saya di bawah koordinasi Menko Polkam,” ujarnya, tanpa menyebut nama.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago akan dilantik menjadi Menko Polhukam, menggantikan Budi Gunawan yang dicopot pada reshuffle sebelumnya. Sebelum pelantikan, Djamari disebut akan menerima kenaikan pangkat kehormatan menjadi Jenderal penuh.

Selain itu, kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggalkan Dito Ariotedjo kabarnya akan diisi oleh Erick Thohir. Erick saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, sekaligus Ketua Umum PSSI. Pelantikan keduanya sekaligus menambah daftar perombakan Kabinet Merah Putih di awal pemerintahan Prabowo Subianto-Girban Rakabuming Raka. (**/hm16)