Mbok Yem Meninggal, Bagaimana Nasib Warungnya di Gunung Lawu?

Warung Mbok Yem. (f: kompas/mistar)
Ponorogo, MISTAR.ID
Pemilik warung di puncak Gunung Lawu, Wakiyem atau biasa dikenal dengan Mbok Yem telah meninggal di usia 82 tahun, Rabu (23/4/2025). Mbok Yem sudah berjualan selama lebih dari 35 tahun. Kini, bagaimana nasib warung yang biasa menjadi tempat singgah para pendaki?
Menanggapi ini, cucu Mbok Yem, Syaiful Bahri mengatakan jika nasib warung milik neneknya yang berada di puncak Gunung Lawu masih belum dipastikan.
Syaiful dan keluarga masih fokus melepas kepergian Mbok Yem. Setelah itu, akan dimusyawarahkan dengan keluarga besar.
“Nanti kami bicarakan bersama keluarga besar. Sekarang fokus melepas kepergian beliau,” katanya, Rabu (23/4/2025), dilansir dari Kompas.com.
Ia juga bercerita tentang keinginan Mbok Yem ingin pensiun berjualan dan kembali ke rumahnya di Dusun Dagung, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim), setelah Lebaran 2025.
“Beliau sudah bilang ingin istirahat, tidak ingin naik gunung lagi. Maunya tinggal di rumah bareng keluarga,” tuturnya.
Namun, karena alasan kesehatan, Mbok Yem harus turun dari gunung lebih cepat. Mbok Yem menjalani perawatan intensif selama hampir tiga pekan di RSU Aisyiyah Ponorogo akibat komplikasi penyakit.
“Setelah dirawat, kondisi Mbok Yem sempat membaik. Beberapa hari setelah Lebaran, kesehatannya kembali menurun,” ujar Syaiful. (kompas/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Jangan Salah, Pendaftaran PPSU Bukan di Balai Kota JakartaNEXT ARTICLE
Sejarah Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu